Sistem Angsuran: Pencatatan Jurnal di Buku Pembelian dan Vendor



Sistem Cicilan: Entri Jurnal di Buku Pembelian dan Vendor!

Dalam sistem cicilan, ada penjualan langsung, di mana harga, alih-alih dibayar sekaligus, dibagi dalam satu periode, bunga dibebankan pada saldo yang belum dibayar. Di bawah sistem ini, hak milik atas barang-barang diserahkan langsung kepada pembeli pada saat penandatanganan akad. Penjual menyerahkan kepemilikan barang. Jika pembeli melakukan wanprestasi dalam pembayaran cicilan, penjual tidak dapat mengambil kembali barang tersebut tetapi dapat menuntut sisa utangnya.

Perbedaan antara sistem sewa beli dan sistem cicilan diberikan di bawah ini:

(1) Dengan sistem sewa beli, kepemilikan barang beralih kepada pembeli setelah pembayaran ­angsuran terakhir, sedangkan dengan angsuran kepemilikan beralih kepada pembeli sekaligus pada saat penyerahan.

(2) Di bawah sewa beli, mirip dengan kontrak sewa tetapi kemudian menjadi penjualan, sedangkan dengan sistem cicilan menjadi penjualan dari awal.

(3) Di bawah sewa beli, apabila pembeli melakukan wanprestasi maka penjual berhak mengambil kembali barang tersebut sedangkan dengan mengangsur penjual tidak dapat mengambil kembali barang tersebut.

(4) Dengan sistem sewa beli, pembeli tidak dapat menjual, menghancurkan atau memindahtangankan barang sedangkan dengan sistem cicilan pembeli dapat berbuat semaunya.

(5) Pembeli sewa sama seperti bailee tetapi dengan cicilan pembeli adalah pemiliknya.

Ilustrasi:

A membeli, secara cicilan, sebuah mesin dari B pada tanggal 1 Januari 2003, seharga Rs 80.000. Rs 20.000 harus dibayar pada saat penandatanganan kontrak dan sisanya dalam tiga angsuran masing-masing Rs 20.000. Harga tunai mesin tersebut adalah Rs 74.500 dan penjual membebankan bunga sebesar 5% pa. Pembeli membebankan penyusutan sebesar 10% pa pada saldo yang menurun.

Anda diminta untuk melewati entri jurnal yang diperlukan dalam pembukuan pembeli dan vendor dan juga menyiapkan akun buku besar.

Penyelesaian:

Related Posts