Struktur Modal dan Aset yang Diairi | Akuntansi



Artikel yang disebutkan di bawah ini memberikan catatan singkat tentang struktur modal dan aset yang diairi.

Modal disiram:

Ketika modal saham tidak diwakili oleh aset dengan nilai yang sama, itu disebut Watered Capital.

Dengan kata lain, itu diwakili oleh aset tidak berwujud yang secara praktis tidak membantu secara langsung dalam kerja unit bisnis yang menguntungkan.

Dalam kata-kata Suami dan Dockerary:

‘Tes utama dari stok yang disiram ditemukan dalam maksud promotor yang menjual stok. Jika ada upaya yang disengaja untuk menarik para pemegang saham dengan inflasi nilai aset, kondisi yang disirami adalah hasil yang tak terelakkan.

Ilustrasi berikut akan memperjelas prinsip tersebut:

Misalkan sebuah perusahaan menerbitkan 10.000 saham dari Rs. 10 masing-masing kepada publik yang diambil oleh investor dengan pertimbangan Rs. 1,00,000 sebagai dibayar penuh. Jumlah tersebut dihabiskan untuk pendirian perusahaan dengan mengakuisisi berbagai jenis aset.

Tetapi kemudian diketahui bahwa nilai aset yang dapat direalisasikan (dan bukan nilai sebenarnya), yaitu nilai pasar aset atau harga pemulihan aset, perusahaan hanya Rs. 80.000. Oleh karena itu, modal disiram hingga Rs. 20.000 (Rp 100.000 – Rp 80.000).

Struktur Aset:

Struktur aset mengacu pada penerapan dana jangka panjang dan jangka pendek dalam berbagai komponen total aset perusahaan. Singkatnya, ini mencakup aset tetap dan juga aset lancar perusahaan. Ada banyak faktor yang secara langsung mempengaruhi struktur aset, misalnya, siklus operasi, metode dan teknologi yang diambil, dll. karena rasio aset tetap, investasi, dan investasi aset lancar bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.

Kadang-kadang dapat ditemukan bahwa investasi aset tetap jauh lebih tinggi daripada investasi aset lancar dalam jenis industri tertentu, misalnya industri layanan utilitas publik, misalnya Listrik, dll. Demikian pula, dalam urusan perdagangan, investasi aset lancar jauh lebih tinggi daripada investasi aset tetap.

Satu poin sangat signifikan. Artinya, biaya tetap operasi sebenarnya ditentukan oleh struktur aset perusahaan. Jika rasio investasi aktiva tetap sangat tinggi dibandingkan dengan investasi aktiva lancar, maka biaya tetap operasi juga akan sangat tinggi dalam hal tersebut (misalnya dalam bentuk penyusutan, asuransi, perbaikan & pemeliharaan dll).

Dengan demikian, kehati-hatian harus dilakukan saat memilih struktur aset perusahaan, mengingat laba operasi sangat dipengaruhi oleh penerapan struktur aset.

Related Posts