Kontribusi Jerman terhadap Perkembangan Geografi



Kontribusi Jerman untuk Perkembangan Geografi!

Kontribusi Jerman terhadap perkembangan geografi sangat besar. Pada abad ke-18 dan ke-19, orang Jerman membuat langkah besar dan menempatkan subjek pada pijakan yang kuat.

Mereka memberinya landasan filosofis dan ilmiah. Pada periode pasca-Humboldt dan Ritter, terjadi perubahan yang pasti dalam peran universitas. Selama masa hidup mereka, peran utama universitas adalah melatih siswa dalam bahasa klasik, teologi, hukum, dan logika. Itu di pertengahan abad ke-19 ketika kursus untuk berbagai ilmu fisika, biologi dan sosial dibakukan, dan siswa diizinkan untuk memilih mata pelajaran pilihan mereka.

Di Jerman, universitas pertama didirikan pada tahun 1809, tetapi hanya ada sedikit universitas sampai akhir abad ke-19 yang mengajarkan geografi. Pada tahap awal, perkembangan geografi sangat lambat, dan para guru geografi tidak memiliki latar belakang geografi yang memadai. Sebagian besar guru geografi adalah murid Carl Ritter, dan bahkan mereka tidak cukup mahir dalam geografi karena mereka memiliki latar belakang disiplin ilmu lain.

Beberapa dari mereka dilatih dalam sejarah, sementara yang lain memiliki latar belakang matematika, biologi, ilmu fisika, geologi, dan teknik. Selama periode inilah sejumlah masyarakat geografis didirikan. Masyarakat ini menerbitkan literatur geografis dan informasi tentang bumi. Pada paruh kedua abad lalu, ahli geografi di seluruh dunia mencoba mendefinisikan subjek tersebut.

Para sarjana Jerman juga memberikan beberapa definisi geografi, dan mencoba menggambarkan ruang lingkupnya. Beberapa konsep penting geografi yang dianjurkan dan didefinisikan oleh para sarjana Jerman diberikan pada bagian berikut.

Pertengahan abad ke-19 merupakan periode kekacauan politik di Eropa. Ada permintaan besar untuk peta dan bagan oleh perwira dan administrator militer karena mereka ingin belajar tentang kondisi fisik dan budaya berbagai negara dan wilayah di dunia. Karena kegunaan praktis dari peta, apapun yang dapat diplot pada peta dianggap sebagai geografi.

Related Posts