Matematika terdiri dari simbol-simbol yang dapat digabungkan untuk membuat pernyataan tentang dunia di sekitar kita. Terkadang simbol tersebut mewakili angka dan terkadang lebih abstrak, mewakili ruang, simetri, atau grup. Ekspresi matematika terbentuk ketika simbol-simbol ini digabungkan dengan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, atau perkalian.
Contoh 1: Operasi Aritmatika
Jenis ekspresi matematika yang paling dasar adalah operasi aritmetika. Operasi aritmatika terdiri dari kombinasi angka dengan operasi matematika, seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan atau pembagian. Misalnya, 9 + 14/2 – 6*(5 + 3) adalah operasi aritmatika yang sama dengan -32.
Contoh 2: Fungsi
Jenis ekspresi matematika umum lainnya adalah fungsi. Fungsi terdiri dari angka, variabel, dan operasi matematika, dan sering digunakan dalam fisika, biologi, dan ekonomi untuk merancang model yang mendekati pengamatan tentang dunia. Misalnya, 2x + 7 = 13 adalah fungsi dan nilai x dalam kasus ini adalah 3.
Contoh 3: Penjumlahan
Jenis ekspresi lain yang biasa ditemukan dalam matematika adalah penjumlahan. Penjumlahan menjumlahkan semua elemen dari himpunan tertentu dan diwakili oleh simbol Σ, atau sigma. Misalnya, jika A = {1, 2, 3, 4], Σ(A) = 1+2+3+4, yang sama dengan 10.
Ekspresi Lain
Beberapa ekspresi matematika yang belum dibahas di sini tetapi sangat umum dalam pekerjaan matematika adalah turunan, integral, dan faktorial. Ini mirip dalam struktur dengan tiga jenis ekspresi yang dijelaskan di atas dan sering digunakan dalam kalkulus dan matematika abstrak.
Comstock/Comstock/Getty Images
