Apa Jenis Tessellation?- Kalkulus



Tessellation adalah ubin bentuk. Bentuk ditempatkan dalam pola tertentu di mana tidak ada celah atau bentuk yang tumpang tindih. Konsep ini pertama kali berasal dari abad ke-17 dan namanya berasal dari kata Yunani “tessares.†Ada beberapa jenis teselasi utama termasuk teselasi reguler dan teselasi semi-reguler.

Teselasi Reguler

Teselasi biasa adalah pola ubin yang hanya terdiri dari satu bentuk tunggal yang ditempatkan dalam beberapa jenis pola. Ada tiga jenis teselasi biasa: segitiga, bujur sangkar, dan segi enam. Teselasi biasa memiliki sudut interior yang merupakan pembagi 360 derajat. Misalnya, tiga sudut segitiga berjumlah 180 derajat; yang merupakan pembagi dari 360. Sebuah segi enam memiliki enam sudut yang total ukurannya 720 derajat. Ini juga merupakan pembagi dari 180, karena 180 cocok dengan 720.

Tessellation Semi-Reguler

Ketika dua atau tiga jenis poligon berbagi simpul yang sama, teselasi semi-reguler akan terbentuk. Ada sembilan jenis tessellation semi-reguler termasuk menggabungkan segi enam dan persegi yang keduanya berisi sisi 1 inci. Contoh lain dari tessellation semi-reguler dibentuk dengan menggabungkan dua segi enam dengan dua segitiga sama sisi.

Tessellation Demi-Regular

Ada 20 jenis teselasi demi-reguler; ini adalah teselasi yang menggabungkan dua atau tiga susunan poligon. Teselasi setengah beraturan dapat dibentuk dengan menempatkan deretan bujur sangkar, kemudian deretan segitiga sama sisi yang berselang-seling ke atas dan ke bawah membentuk barisan bujur sangkar jika digabungkan. Teselasi demi-reguler selalu mengandung dua simpul.

Tessellation Non-Reguler

Sebuah teselasi tidak beraturan adalah sekelompok bentuk yang memiliki jumlah semua sudut interiornya sama dengan 360 derajat. Sekali lagi, tidak ada tumpang tindih atau celah, dan teselasi tidak beraturan dibentuk berkali-kali menggunakan poligon yang tidak beraturan.

Tipe yang lain

Ada dua jenis teselasi lainnya yaitu teselasi tiga dimensi dan teselasi non-periodik. Tesselasi tiga dimensi menggunakan bentuk tiga dimensi, seperti oktahedron. Teselasi non-periodik adalah ubin yang tidak memiliki pola berulang. Alih-alih, ubin berkembang saat dibuat, namun tetap tidak mengandung tumpang tindih atau celah.

Teknologi Hemera/PhotoObjects.net/Getty Images

Related Posts

Dia