Apa Penambahan dalam Masalah Penjumlahan Matematika?- Aritmatika



Penjumlahan adalah bilangan yang digunakan dalam soal penjumlahan, 2 + 3 = 5. Dalam hal ini, 2 dan 3 adalah penjumlahan, sedangkan 5 adalah penjumlahan. Masalah penjumlahan dapat memiliki dua atau lebih penjumlahan, yang dapat berupa angka satu atau dua digit. Penjumlahan bisa positif, seperti 5, atau negatif, seperti −6.

Signifikansi Penambahan

Pendidik menggunakan tambahan untuk mengajarkan tambahan dasar kepada anak kecil. Anak-anak mulai dengan mempelajari keterampilan penjumlahan dasar untuk menjumlahkan hingga 10, dan setelah mereka merasa nyaman dengan kumpulan angka tersebut, pendidik menggunakan penjumlahan untuk menggabungkan kumpulan angka yang lebih besar dari 20 hingga 100. Memahami penjumlahan dan fungsinya mengajarkan anak-anak dasar-dasar operasi bilangan dan meningkatkan penalaran matematis dan kemampuan memecahkan masalah.

Tambahan yang Hilang

Penjumlahan yang hilang persis seperti namanya, artinya penjumlahan yang hilang dari persamaan matematika. Pernyataan seperti 4 + _ = 8 berisi satu tambahan yang diketahui, satu tambahan yang tidak diketahui atau hilang dan jumlahnya. Tujuan pembelajaran menjumlahkan seperti ini adalah untuk mengenalkan siswa pada dasar-dasar matematika aljabar. Jadi, jika seorang siswa mengetahui 5 + 6 = 11 dan dia melihat masalah menyatakan 5 + _ = 12, dia dapat menggunakan pengetahuan dasarnya tentang penjumlahan dan penjumlahannya untuk mulai menyelesaikan masalah. Ini adalah keterampilan yang berguna untuk memecahkan masalah kata.

Tiga atau Lebih Tambahan

Soal penjumlahan dapat memiliki lebih dari dua penjumlahan. Soal seperti 8 + 2 + 3 = 13 memiliki tiga penjumlahan yang sama dengan 13. Selain soal yang memiliki bilangan dua digit, seperti 22 + 82, siswa harus memasukkan bilangan ke dalam kolom ratusan untuk menyelesaikan soal tersebut, yang membutuhkan penjumlahan belum tambahan lain. Soal dengan penjumlahan tiga atau lebih mengajarkan siswa konsep penting pengelompokan bilangan secara bersama-sama untuk menyelesaikan soal dengan cepat. Pengelompokan juga penting karena membantu siswa memecah masalah besar menjadi masalah yang lebih kecil dan dapat dikelola yang mengurangi kemungkinan kesalahan matematis.

Latihan Dengan Addends

Pertama, siswa belajar mengidentifikasi penjumlahan dan fungsinya dalam masalah penjumlahan. Selanjutnya, guru mulai dengan penjumlahan mudah atau yang dianggap menghitung angka, 1 sampai 10. Siswa juga belajar penjumlahan ganda: 5 + 5 = 10 dan 6 + 6 = 12. Dari situ, guru memperkenalkan latihan yang disebut ganda tambah satu, sebuah proses yang meminta siswa untuk mengambil penjumlahan ganda, 4 + 4, dan menambahkan 1 pada soal untuk menentukan penyelesaiannya. Sebagian besar siswa mengatakan 4 + 4 = 8, jadi jika Anda menambahkan 1, Anda mendapatkan 9. Ini juga mengajarkan keterampilan pengelompokan kepada siswa. Guru juga menggunakan keterampilan pengelompokan ini untuk mengajar siswa tentang urutan bilangan (yaitu, 5 + 4 = 9 dan 4 + 5 = 9), sehingga siswa mengetahui bahwa penjumlahan tidak berubah meskipun ada perbedaan urutan penjumlahan, suatu teknik yang disebut urutan terbalik. menambahkan.

Penambahan Jumlah yang Sama

Latihan lain untuk mengajar siswa tentang penjumlahan disebut penjumlahan yang sama. Guru meminta siswa untuk mendaftar semua penjumlahan yang sama dengan jumlah tertentu. Misalnya, guru menanyakan semua penjumlahan yang sama dengan 15. Siswa akan menjawab dengan daftar yang bertuliskan 1 + 14, 2 + 13, 3 + 12, 4 + 11, 5 + 10 dan seterusnya hingga semua penjumlahan yang sama. 15 disertakan. Keterampilan ini memperkuat pemikiran urutan terbalik dan pemecahan masalah untuk penambahan yang hilang.

UberImages/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia