Cara Menghitung Korelasi- Probabilitas & Statistik



Koefisien korelasi, atau r, selalu berada di antara -1 dan 1 dan menilai hubungan linier antara dua kumpulan titik data seperti x dan y. Anda dapat menghitung koefisien korelasi dengan membagi jumlah sampel yang dikoreksi, atau S, dari kuadrat untuk (x dikali y) dengan akar kuadrat dari jumlah sampel yang dikoreksi dari x2 dikali y2. Dalam bentuk persamaan, artinya: Sxy/ [√(Sxx * Syy)].

Menghitung Jumlah Koreksi Sampel

Anda mendapatkan S dengan mengkuadratkan jumlah titik data Anda, membaginya dengan jumlah titik data total, lalu mengurangkan nilai ini dari jumlah titik data kuadrat. Sebagai contoh, diberikan satu set x titik data: 3, 5, 7, dan 9, Anda akan menghitung nilai Sxx dengan terlebih dahulu mengkuadratkan setiap titik dan kemudian menjumlahkan kuadrat tersebut, yang menghasilkan 164. Kemudian kurangi dari nilai ini kuadrat jumlah titik data ini dibagi dengan jumlah titik data, atau (24 * 24)/4, yang sama dengan 144. Ini menghasilkan Sxx = 20. Diberikan satu set titik data y: 2, 4, 6 dan 10, Anda akan melanjutkan dengan cara yang sama untuk menghitung Syy = 156 – [(22 * 22)/4], yang sama dengan 35, dan Sxy = 158 – [(24 * 22)/4], yang sama dengan 26.

Perhitungan Koefisien Korelasi Akhir

Anda kemudian dapat memasukkan nilai yang ditetapkan untuk Sxx, Syy, dan Sxy ke dalam persamaan Sxy/ [√(Sxx * Syy)]. Dengan menggunakan nilai di atas, hasilnya adalah 26/[√(20 * 35)], yang sama dengan 0,983. Karena nilai ini sangat dekat dengan 1, ini menunjukkan hubungan linier yang kuat antara kedua kumpulan data ini.

Gambar alphaspirit/iStock/Getty

Related Posts

Dia