Bagaimana Mengajarkan Pecahan untuk Matematika Kelas Empat-Aritmatika



Di sekolah menengah dan seterusnya, banyak siswa yang masih kesulitan memahami konsep cara kerja pecahan. Bekerja dengan siswa di kelas empat dapat membantu Anda memberi mereka dukungan yang akan mereka butuhkan di tahun-tahun mendatang. Sebagai guru matematika kelas empat, fokuslah pada konsep utama tentang cara kerja pecahan, termasuk bagaimana pecahan mewakili bagian dari keseluruhan (mis., potongan kue) atau potongan dari kumpulan (mis., siswa di kelas), serta bagaimana merepresentasikannya menggunakan angka (misalnya, 1/4).

Jelaskan bahwa lingkaran di papan tulis melambangkan satu pizza. Beri tahu siswa bahwa Anda dan seorang teman ingin membagi pizza, dan Anda ingin mendapat potongan yang sama. Peragakan cara membagi pizza menjadi dua. Kemudian tanyakan kepada siswa bagaimana mereka akan membagi pizza jika ada empat atau delapan dari Anda yang masing-masing menginginkan sepotong.

Gunakan kata-kata (bukan pecahan tertulis) untuk membahas pecahan dalam contoh di atas. Misalnya, Anda mungkin berkata, “Kita berempat, jadi kita akan membagi pizza menjadi empat atau empat bagian. Saya punya seperempat pizza, dan setiap teman saya juga punya seperempat. Jika kita masing-masing membagi potongan pizza menjadi dua, kita akan mendapat delapan potong. Lalu kita masing-masing akan mendapat dua per delapan.”

Tulis pecahan 1/2 di papan tulis, dan jelaskan bahwa angka bawah (penyebut) menunjukkan berapa bagian pizza yang dibagi, dan angka atas (pembilang) menunjukkan berapa banyak potongan pizza yang Anda pegang. Tunjukkan kepada siswa cara merepresentasikan pecahan seperti 3/4, 2/3, dan 5/8.

Mintalah siswa untuk mengidentifikasi berbagai representasi fisik dari seperempat, sepertiga, seperdelapan, dua pertiga, dan pecahan dasar yang serupa. Mereka harus dapat mengidentifikasi keduanya sebagai frasa (misalnya, seperempat) dan angka (misalnya, 1/4). Representasi fisik harus melampaui lingkaran. Mintalah siswa untuk melipat kertas persegi panjang menjadi bagian yang sama untuk mewakili pecahan.

Gunakan model diskrit setelah siswa menguasai model pelipatan kertas yang berkelanjutan. Misalnya, berikan kepada siswa segenggam penuh permen berwarna dan tunjukkan kepada mereka bagaimana mencari tahu berapa fraksi setiap warna dari keseluruhannya. Ini adalah konsep yang lebih keras, oleh karena itu harus diperkenalkan terakhir.

    • Lingkaran karton besar
    • Gunting
    • Tape atau magnet lengket
  • Anda bisa menghias pizza agar terlihat lebih realistis. Anda juga dapat menggunakan tortilla asli, dan biarkan sekelompok siswa bereksperimen dengan tortilla mereka sendiri.
  • Operasi pecahan — penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian — tidak boleh diajarkan pada usia ini. Tujuan terpenting di kelas empat adalah memahami konsep pecahan dan mampu menerapkannya pada berbagai situasi yang berbeda.

Jangan gunakan penyebut yang lebih tinggi dari 12 pada usia ini.

Jupiterimages/Photos.com/Getty Images

Related Posts

Dia