Bagaimana Mengkonversi Bentuk Lereng Titik ke Bentuk Perpotongan Lereng- Aljabar



Ada dua cara konvensional untuk menulis persamaan garis lurus. Salah satu jenis persamaan disebut bentuk kemiringan titik, dan ini mengharuskan Anda untuk mengetahui (atau mencari tahu) kemiringan garis dan koordinat satu titik pada garis tersebut. Jenis persamaan lainnya disebut bentuk perpotongan kemiringan, dan ini mengharuskan Anda untuk mengetahui (atau mencari tahu) kemiringan garis dan koordinat perpotongan y. Jika Anda sudah memiliki bentuk titik-kemiringan garis, diperlukan sedikit manipulasi aljabar untuk menuliskannya kembali dalam bentuk perpotongan-lereng.

Rekap Bentuk Kemiringan Titik

Sebelum Anda beralih ke konversi dari bentuk titik-lereng ke bentuk perpotongan-lereng, inilah rekap singkat dari bentuk kemiringan-titik:

y – y_1 = m(x – x_1)

Variabel m singkatan dari kemiringan garis, dan x1 dan y1 masing -masing adalah koordinat x dan y dari titik yang Anda ketahui. Saat Anda melihat garis dalam bentuk kemiringan titik dengan koordinat dan kemiringan yang diisi, mungkin akan terlihat seperti ini:

y + 5 = 3(x – 2)

Perhatikan bahwa y​ + 5 di ruas kiri persamaan setara dengan y – ( −5), jadi jika ini membantu Anda mengenali persamaan sebagai garis dalam bentuk kemiringan titik, Anda juga dapat menulis persamaan yang sama dengan:

y – (-5) = 3(x – 2)

Merekap Formulir Penyadapan Kemiringan

Selanjutnya, rekap singkat seperti apa bentuk perpotongan lereng:

y = mx + b

Sekali lagi, m mewakili kemiringan garis. Variabel b berdiri untuk perpotongan y-garis atau, dengan kata lain , koordinat x dari titik di mana garis memotong sumbu y. Berikut adalah contoh garis aktual yang ditulis dalam bentuk perpotongan kemiringan:

y = 5x + 8

Mengonversi Dari Kemiringan Titik ke Perpotongan Kemiringan

Saat Anda membandingkan dua cara penulisan baris, Anda mungkin memperhatikan bahwa ada beberapa kesamaan. Keduanya mempertahankan variabel y , variabel x , dan kemiringan garis. Jadi yang benar-benar Anda perlukan dari bentuk titik-lereng ke bentuk perpotongan-lereng adalah sedikit manipulasi aljabar. Pertimbangkan contoh yang diberikan dari garis dalam bentuk titik-kemiringan:

y + 5 = 3(x – 2)

Gunakan sifat distributif untuk menyederhanakan ruas kanan persamaan:

y + 5 = 3x – 6

Kurangi 5 dari kedua sisi persamaan untuk memisahkan variabel y, yang menghasilkan persamaan dalam bentuk kemiringan titik:

y = 3x – 11

Visivasnc/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia