Cara Membaca Peta Ketinggian- Probabilitas & Statistik



Membaca peta topografi dan mempelajari cara menguraikan ketinggian adalah keterampilan penting yang akan berguna saat Anda menjelajahi area asing. Baik Anda mendaki gunung, bersepeda gunung, atau bahkan mencari kota hantu, mempelajari elemen topografi di peta akan membantu Anda menentukan waktu, perlengkapan, dan tingkat kebugaran yang Anda perlukan untuk mencapai tujuan penjelajahan Anda. Peta elevasi tidak sulit untuk dipahami, dan mempelajari cara membacanya biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit.

Periksa peta Anda dan pelajari sedikit tentang tata letak medan sehubungan dengan kota dan bangunan seperti jalan raya. Ini akan membantu Anda memahami area sedikit lebih baik. Kemudian lanjutkan dengan belajar tentang elevasi.

Perhatikan kontur dan garis peta dan lihat bagaimana mereka membentuk bagian-bagian. Bagian ini menunjukkan ketinggian tertentu. Warna-warna di dalam bagian menunjukkan ketinggian tertentu. Perhatikan pola yang membentuk bagian yang semakin kecil; ini menunjukkan perubahan ketinggian yang tajam.

Periksa kunci untuk peta. Setiap warna akan memiliki ketinggian yang sesuai yang ditunjukkan pada tombol. Misalnya, warna hijau pada peta dapat menunjukkan ketinggian antara 1.000 dan 1.500 kaki. Ungu mungkin menunjukkan 3.000 kaki ke atas. Anda akan menemukan kunci-kunci ini mudah dibaca.

Ingatlah bahwa semua elevasi yang tercantum pada peta elevasi menunjukkan jumlah kaki di atas permukaan laut, yang dilambangkan dengan “0”. Setiap daerah yang elevasinya ditunjukkan dengan angka negatif berada di bawah permukaan laut. Meskipun Anda tidak akan melihat banyak daerah di bawah permukaan laut yang jauh dari perairan besar, Anda dapat melihatnya di beberapa daerah tertentu di Amerika Serikat, seperti New Orleans dan Death Valley, California. Anda akan melihat titik rendah yang serupa. dataran tinggi di Belanda, di mana sebagian besar wilayah daratannya telah terbentuk dengan mengeringkan dasar laut dan membangun tanggul dan tanggul untuk menahan air.

Gambar Thinkstock/Comstock/Getty Images

Related Posts

Dia