Cara Menemukan Pecahan Angka – Aritmatika



Pecahan adalah metode umum untuk menyatakan bilangan rasional yang bukan bilangan bulat (bilangan bulat). Pecahan juga dapat digunakan untuk menentukan nilai parsial dari bilangan rasional. Konsep pecahan umumnya diajarkan di tingkat sekolah dasar dan harus dikuasai sebelum mahir dalam matematika.

Mengidentifikasi komponen pecahan. Pecahan didefinisikan sebagai ekspresi a/b, di mana a dan b adalah bilangan bulat. Pada pecahan a/b, a adalah pembilangnya dan b adalah penyebutnya.

Temukan pecahan dari bilangan bulat. Anda dapat menghitung pecahan dari bilangan bulat dengan mengalikan angka tersebut dengan pembilangnya dan membagi hasilnya dengan penyebutnya. Jadi, pecahan a/b dari bilangan bulat x diberikan oleh ax/b.

Menghitung pecahan bilangan bulat untuk kasus tertentu. Misalnya, ¾ dari 21 adalah (3×21)/4 atau 63/4. Pecahan ini disebut pecahan biasa karena pembilangnya lebih besar dari penyebutnya.

Ubahlah pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Bilangan campuran adalah bilangan yang mengandung bilangan bulat dan pecahan biasa. Bagian bilangan bulat dari pecahan biasa adalah bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan pecahan biasa. Selisih antara bilangan campuran dan bilangan bulat akan menjadi pecahan biasa. Misalnya, 63/4 sama dengan 15,75 sehingga bagian bilangan bulatnya adalah 15 dan bagian pecahannya adalah 0,75 atau 3/4. Oleh karena itu, 63/4 = 15 3/4.

Kurangi pecahan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan faktor persekutuan terbesar (FPB). FPB dari dua bilangan bulat a dan b adalah bilangan bulat terbesar sehingga a/c dan b/c keduanya bilangan bulat. Misalnya, FPB dari 20 dan 24 adalah 4. Jadi, pecahan 20/24 sama dengan (20/4)/(24/4) atau 5/6.

PeopleImages/E+/GettyImages

Related Posts

Dia