Cara Menghitung Eksponen- Aritmatika



Sebagian besar siswa sekolah menengah belajar menghitung eksponen di kelas aljabar mereka. Banyak kali, siswa tidak menyadari pentingnya eksponen. Penggunaan eksponen hanyalah cara sederhana untuk melakukan perkalian berulang angka dengan sendirinya. Siswa perlu mengetahui tentang eksponen untuk menyelesaikan beberapa jenis soal aljabar, seperti notasi ilmiah, pertumbuhan eksponensial, dan masalah peluruhan eksponensial. Anda dapat belajar menghitung eksponen dengan mudah, tetapi pertama-tama Anda perlu mengetahui beberapa aturan dasar.

Pahami bahwa Anda menyatakan pangkat dalam bentuk basis dan eksponen. Basis B mewakili angka yang Anda kalikan dan eksponen “x” memberi tahu Anda berapa kali Anda mengalikan basis, dan Anda menuliskannya sebagai “B^ x.” Misalnya, 8^3 adalah 8X8X8=512 di mana “8” adalah basis, “3” adalah eksponen, dan seluruh ekspresi adalah pangkat.

Ketahuilah bahwa setiap basis B yang dipangkatkan pertama sama dengan B, atau B^1 = B. Setiap basis yang dipangkatkan dengan nol (B^0) sama dengan 1 jika B adalah 1 atau lebih besar. Beberapa contohnya adalah “9^ 1=9” dan “9^0=1.”

Tambahkan eksponen saat Anda mengalikan 2 suku dengan basis yang sama. Misalnya, [(B^3) x (B^3)] = B^ (3+3) = B^6. Saat Anda memiliki ekspresi, seperti (B^4) ^4, di mana ekspresi eksponen dipangkatkan, Anda mengalikan eksponen dengan pangkat (4×4) untuk mendapatkan B^16.

Nyatakan eksponen negatif seperti B yang dinaikkan ke negatif 3 atau (B^ -3) sebagai eksponen positif dengan menuliskannya sebagai 1/ (B^3) untuk menyelesaikannya. Sebagai contoh, ambil “4^ -5” dan tulis ulang menjadi “1/ (4 ^ 5) =1/1024 =0,00095.”

Kurangi eksponen jika Anda memiliki pembagian 2 ekspresi eksponen dengan basis yang sama, seperti “B^m)/ (B^n)” untuk mendapatkan “B^ (mn).” Ingatlah untuk mengurangi eksponen yang ada di ekspresi paling bawah dari eksponen yang ada di ekspresi paling atas.

Nyatakan ekspresi eksponen dengan pecahan seperti (B^n/m) sebagai akar ke-m dari B pangkat ke-n. Selesaikan 16^2/4 menggunakan aturan ini. Ini menjadi akar keempat dari 16 pangkat dua atau 16 kuadrat. Pertama, kuadratkan 16 untuk mendapatkan 256 lalu ambil akar keempat dari 256 dan hasilnya adalah 4. Perhatikan bahwa jika Anda menyederhanakan pecahan 2/4 menjadi 1/2, maka soalnya menjadi 16^1/2 yang merupakan kuadrat saja akar dari 16 yaitu 4. Mengetahui beberapa aturan ini dapat membantu Anda menghitung sebagian besar ekspresi eksponen.

Creative Commons, http://www.flickr.com/photos/carbonnyc/2965625438/sizes/l/

Related Posts

Dia