Pengurai Apa yang Hidup di Savanna?-



Sabana dunia, di mana curah hujan yang turun cukup untuk mendukung pertumbuhan rerumputan tetapi tidak untuk kumpulan pohon atau flora lain yang lebat, menantang upaya banyak organisme untuk berkembang. Bahkan beberapa pengurai yang penting untuk membuat nutrisi tersedia dalam suatu ekosistem dibatasi oleh sumber daya sabana, tetapi masih ada pengurai yang hidup di sana.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Meskipun beberapa jenis organisme lebih melimpah dari yang lain, bakteri, jamur, cacing tanah, dan serangga semuanya berperan sebagai pengurai dalam ekosistem sabana.

Bakteri

Bakteri adalah pengurai utama bioma apa pun, jumlah mereka yang besar memungkinkan mereka untuk menjajah tanah habitat secara luas. Bakteri sering tumbuh subur di sabana yang suhunya cenderung tetap di atas 25 derajat Celcius (77 derajat F), seperti yang terjadi di Australia utara. Jenis bakteri tertentu, seperti yang disebut Acidobacteria, sangat resisten terhadap perubahan kelembapan tanah dan dapat memperlambat laju metabolismenya ketika hanya ada sedikit nutrisi, membuatnya cocok untuk kehidupan sabana.

Jamur

Di iklim yang lebih kering seperti sabana, kelembaban tanah yang lebih rendah menyebabkan penyebaran jamur lebih sedikit daripada pengurai seperti bakteri. Namun, jamur masih berfungsi sebagai pengurai di tempat-tempat seperti sabana ek di Iowa. Di sana, pohon ek tumbuh jarang di antara padang rumput yang luas di samping hutan yang lebih padat penduduknya. Ketika pohon-pohon ek ini tumbang, mereka menyediakan materi bagi beberapa spesies jamur untuk terurai, termasuk Sarcoscypha dudleyi (umumnya dikenal sebagai cawan merah tua), Laetiporus sulphureus (umumnya dikenal sebagai rak belerang) dan Trametes versicolor (juga disebut jamur ekor kalkun).

Cacing tanah

Cacing tanah mungkin tampak seperti kandidat yang buruk untuk bertahan hidup di iklim sabana yang lebih kering dan seringkali lebih hangat, tetapi sabana ek menawarkan habitat yang cocok untuk cacing tanah dan juga jamur. Cacing tanah diperkirakan telah hidup di tanah yang menjadi sabana ek California selama jutaan tahun, beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Saat ini, para peneliti dari Hopland Research and Extension Station University of California terus mempelajari dan mengidentifikasi spesies cacing yang membantu penguraian tubuh organisme tanah di sana.

Serangga

Beberapa dekomposer berkembang bukan karena jarangnya pohon di sabana, tetapi karena rerumputan yang begitu umum. Rerumputan sabana menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi sejumlah serangga, termasuk kumbang, belalang, dan lalat. Rayap sangat efektif dalam melahap dan membusuk rerumputan mati di sabana Afrika sehingga diyakini membantu menganginkan berton-ton tanah setiap tahun melalui aktivitas mereka, menjadikannya salah satu pengurai sabana yang paling penting.

kerajaan331/iStock/GettyImages

Related Posts