Seberapa Tinggi Lumba-Lumba Bisa Melompat?-



Pelatih hewan di akuarium dan taman laut melatih lumba-lumba untuk melompat dari ketinggian 15 hingga 30 kaki di atas air untuk mengadakan pertunjukan bagi penonton. Lumba-lumba juga melompat di alam liar. Ahli biologi telah menentukan beberapa alasan untuk perilaku ini, meskipun lumba-lumba juga terkadang melompat tanpa tujuan praktis apa pun.

Identifikasi

Spesies lumba-lumba yang berbeda memiliki kemampuan melompat yang bervariasi, dengan lumba-lumba sisi putih Pasifik mungkin mendapatkan hadiah utama untuk tinggi badan. Di Akuarium John G. Shedd di Chicago, lumba-lumba ini dilatih untuk melompat setinggi 30 kaki di atas air. Lumba-lumba hidung botol yang dikenal luas juga tampil bagus. Di Akuarium Nasional di Baltimore, misalnya, lumba-lumba hidung botol dilatih untuk melompat setinggi 18 kaki.

Efek

Pelatih menggunakan pengkondisian operan, metode psikologis, untuk melatih hewan menggunakan penguatan positif. Saat pelatih melihat lumba-lumba melakukan perilaku tertentu yang mereka inginkan dalam pertunjukan, pelatih menghadiahi hewan tersebut dengan apa pun yang mereka tahu disukainya, seperti ikan atau mainan. Ini mendorong lumba-lumba untuk lebih sering melakukan perilaku tertentu. Melatih lumba-lumba untuk melompat dimulai dengan menurunkan pelampung atau bola berwarna cerah ke air. Lumba-lumba yang penasaran berenang mendekat untuk memeriksanya dan dihadiahi seekor ikan. Hewan cerdas ini mengetahui bahwa menyentuh benda tersebut akan membawa ikan, dan seiring waktu, pelatih menaikkan pelampung ke tempat yang lebih tinggi sehingga lumba-lumba perlu melompat untuk menyentuhnya.

Jenis

Di alam liar, lumba-lumba lain, seperti spinner, tutul, dan lumba-lumba Commerson, semuanya juga bisa melompat tinggi. Para peneliti di Wild Dolphin Foundation, mencatat bahwa mereka telah melihat lumba-lumba tutul melompat setinggi menara tuna perahu, yang biasanya tingginya setidaknya 15 kaki.

Fitur

Lumba-lumba melompat di alam liar karena beberapa alasan. Saat bepergian, mereka menggunakan lebih sedikit energi untuk melompat daripada berenang, karena air lebih padat daripada udara. Lumba-lumba dapat bergerak jarak jauh dengan sekali lompat jauh, terutama dengan tubuhnya yang ramping. Lumba-lumba juga melompat untuk mencari makan, mirip dengan cara burung mencari ikan di atas air. Selain itu, mereka akan melompat untuk menakut-nakuti sekumpulan ikan, yang kemudian berkerumun lebih erat, dan lumba-lumba dapat menangkap beberapa sekaligus.
Lumba-lumba berkomunikasi dengan lumba-lumba lain dengan melompat dan menjadi sangat akrobatik selama musim kawin. Lumba-lumba jantan sering melakukan putaran dan jungkir balik yang rumit, mungkin untuk menarik perhatian betina, atau untuk menunjukkan dominasi yang membuat pejantan menjauh. Ahli biologi juga berteori perilaku ini mungkin main-main dalam ritual pacaran.

Wawasan Pakar

Tampaknya beberapa perilaku melompat hanya untuk bersenang-senang. Di Red Sea Dolphin Reef di Eilat, Israel, wisatawan dapat menyaksikan penangkaran lumba-lumba yang dipelihara di habitat yang lebih alami daripada akuarium atau kebun binatang. Di fasilitas ini, lumba-lumba hidup di cagar alam yang diikat dengan jaring, tempat mereka bermain, berburu, dan bersosialisasi, mirip dengan cara mereka hidup di alam liar. Mereka bebas mengabaikan turis jika mereka mau, dan tidak menerima makanan sebagai hadiah atas penampilan mereka. Namun demikian, lumba-lumba mendekati para tamu dengan ramah, melompat untuk mereka, dan bermain dengan staf, semuanya tampaknya karena kesenangan.

Westend61/Westend61/GettyImages

Related Posts