Fakta Tentang Kuda Nil-



Kuda nil abu-abu gemuk tidak akan memenangkan hadiah apa pun untuk kecantikannya, dengan taringnya yang tebal dan kaki berselaput, tetapi ini adalah hewan terbesar ketiga yang hidup di darat di dunia. Kelompok kuda nil memiliki struktur sosial dan etiket, dan hewan tersebut memiliki senjata yang tangguh, yang dapat berbahaya bagi manusia. Di sisi lain, kuda nil dapat dimakan dan dagingnya sangat dihargai di beberapa wilayah di dunia, jadi mereka berpotensi lebih berisiko dari manusia daripada kita berisiko dari mereka.

Karakteristik Kuda Nil

Kuda nil adalah mamalia dan secara ilmiah dikenal sebagai Hippopotamus amphibius. Dalam bahasa Yunani, kuda nil berarti kuda dan potamus berarti sungai, jadi binatang itu adalah “kuda sungai”. Secara historis, kuda nil hidup di seluruh benua Afrika, tetapi pada abad ke-21, mereka hanya hidup di Afrika Timur dan di lokasi terbatas yang tersebar di Afrika tengah dan Barat. Berapa berat kuda nil? Hippopotamus amphibius dapat memiliki berat hingga 8.000 lbs.

  • Kuda nil kerdil, Hexaprotodon liberiensis (atau Choreopsis liberensis), adalah spesies terpisah dan jauh lebih kecil dari sepupunya yang lebih terkenal.

Perilaku di Alam Liar

Kuda nil menghabiskan sebagian besar waktunya di sungai dan danau. Mereka suka tinggal di air agar tetap sejuk di tengah teriknya matahari Afrika. Saat ingin menghangatkan diri, mereka berjemur di bawah sinar matahari di tepi pantai, terutama di pagi hari. Kuda nil menghasilkan zat berminyak merah yang membantu menjaga kulit tetap kenyal dan bahkan berfungsi sebagai tabir surya. Secara historis, orang secara keliru percaya bahwa kuda nil berkeringat darah karena warna minyaknya.

Kelompok yang terdiri dari sekitar 15 kuda nil hidup bersama, yang membantu melindungi dari serangan singa, buaya, dan hyena. Kuda nil jantan terkuat memimpin grup dan mempertahankan posisinya melawan penantang untuk menjadi pemimpin melalui pertarungan fisik. Induk kuda nil melahirkan di air atau di darat, tetapi bayi kuda nil dapat makan di bawah air dan mengikuti induknya di dalam air. Jika lelah, terkadang bayi bersandar pada punggung ibu.

Makanan dan Mencari Makan

Kuda nil adalah herbivora dan makan rata-rata 80 lbs. rumput per hari. Hewan itu juga bisa memakan tanaman yang tumbuh di air dan dedaunan tanaman darat. Di kebun binatang, penjaga memberi mereka makan jerami, buah-buahan, dan biji-bijian sereal. Biasanya, hewan tersebut merumput setelah matahari terbenam. Kuda nil dapat menempuh jarak sejauh enam mil pada malam hari untuk mencari rumput, dan satu kelompok cenderung berjalan dalam satu barisan untuk sampai ke sumber makanan.

Spesies Pygmy yang Terancam Punah

Afrika Barat adalah rumah bagi spesies kuda nil yang dikenal sebagai Hexaprotodon liberiensis, atau Choreopsis liberensis, yang lebih kecil dari Hippopotamus amphibius. Spesies ini, juga disebut kuda nil kerdil, hidup di hutan dan bergerak sendirian. Berat maksimumnya hanya mencapai sekitar 600 lbs. dan memiliki kaki yang lebih panjang dan kepala yang lebih kecil dari sepupunya yang lebih besar. Kuda nil kerdil menghasilkan sekresi kulit putih, bukannya merah. Afrika hanya memiliki beberapa ribu kuda nil kerdil dan spesies ini terdaftar sebagai “terancam punah”. Sebagai perbandingan, Hippopotamus amphibius sangat umum di beberapa bagian Afrika sehingga pemerintah perlu membunuh beberapa dari mereka untuk menekan populasinya. Namun, populasi keseluruhan menurun dan spesies ini dianggap “rentan”.

Max_grpo/iStock/GettyImages

Related Posts