Cara Menghitung Sudut 90 Derajat-Geometri



Sudut 90 derajat, juga dikenal sebagai sudut siku-siku, adalah salah satu sudut yang paling umum digunakan dalam arsitektur. Sudut 90 derajat, yang dibentuk oleh dua garis yang saling tegak lurus, merupakan konsep geometri dasar. Bentuk geometris seperti persegi dan persegi panjang menggunakan sudut siku-siku secara eksklusif. Ada sejumlah cara untuk membuat sudut 90 derajat atau menentukan apakah sudut itu 90 derajat, tergantung pada aplikasi, alat, dan informasi yang ada.

Ukur sudut dengan busur derajat jika memungkinkan. Jika sudut yang dimaksud ada dalam diagram atau ilustrasi, dan Anda yakin gambarnya sesuai skala, maka pengukuran dengan busur derajat adalah cara yang tepat dan akurat untuk menentukan derajat sudut. Cukup sejajarkan bagian bawah busur derajat dengan sisi sudut yang bersebelahan, sejajarkan titik sudut dengan garis silang busur derajat dan catat tanda pengukuran yang ditunjukkan oleh sisi yang berlawanan.

Gunakan inferensi matematika untuk menentukan sudut. Jika sudut yang Anda analisis tidak ada dalam diagram yang digambar dengan skala, atau jika diagram terlalu kecil untuk menggunakan busur derajat, Anda sering dapat menggunakan prinsip geometris dasar untuk menentukan ukuran sudut. Jika sudut ditunjukkan dengan persegi kecil dan bukan garis lengkung, maka sudutnya adalah 90 derajat. Jika sudut adalah bagian dari bentuk seperti persegi panjang atau persegi, maka sudutnya adalah 90 derajat. Jika sudutnya merupakan bagian dari segitiga, tambahkan ukuran dari dua sudut lainnya. Tiga sudut segitiga selalu berjumlah 180 derajat, jadi jika jumlah dari dua sudut lainnya adalah 90, maka itu adalah segitiga siku-siku dengan sudut 90 derajat. Demikian pula, empat sudut segiempat (bentuk dengan empat sisi) selalu berjumlah 360. Jadi, jika menjumlahkan ketiga sudut lainnya menghasilkan 270, maka sudut yang dimaksud adalah sudut siku-siku. Ada sejumlah teorema dan postulat geometri lain yang dapat digunakan untuk menyimpulkan ukuran suatu sudut.

Ukur sudut dengan alat khusus. Jika Anda mencoba mengukur sudut potongan kayu, misalnya, Anda dapat menggunakan persegi-T atau persegi pengukur lainnya. Jika Anda mencoba mengukur sudut bintang atau benda langit serupa, Anda dapat menggunakan sekstan, pencari sudut, atau alat pengukur berbasis garis pandang serupa. Selain itu, level roh, juga dikenal sebagai level gelembung, dapat digunakan. Jika gelembung berada di antara dua garis sejajar, maka levelnya berada pada sudut 90 derajat dari horizontal. Sebaliknya, jika level diletakkan mendatar atau ditahan menyamping dan disesuaikan hingga gelembung berada pada posisinya, maka level tersebut berada pada sudut 90 derajat dari vertikal.

Hitung apakah suatu sudut adalah 90 derajat menggunakan Teorema Pythagoras. Teorema terkenal ini sering diutarakan sebagai “A kuadrat ditambah B kuadrat sama dengan C kuadrat,” yang menunjukkan bahwa jumlah kuadrat panjang sisi-sisi yang berdekatan dari segitiga siku-siku sama dengan kuadrat panjang sisi miringnya . Dengan sedikit kemampuan matematika, rumus ini (a^2 + b^2 = c^2) dapat dimanipulasi dan digunakan untuk menentukan sudut siku-siku. Dengan menggunakan penggaris, ukur sisi sudut serta jarak antara titik ujung terbuka sudut. Jika nilai-nilai ini dimasukkan ke dalam rumus dengan benar, maka sudutnya adalah sudut 90 derajat.

    • Busur derajat
    • Penggaris
    • T-persegi
    • Tingkat semangat
  • Pemahaman dasar tentang teorema dan prinsip geometri akan membantu Anda menentukan sudut yang tidak diketahui dalam gambar teknik dan bentuk geometri lainnya.

AMLBox/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia