Cara Menguji Linearitas di SPSS- Aljabar



Dalam banyak situasi, seperti sebelum melakukan analisis regresi linier, peneliti ingin menguji linearitas data mereka. Linearitas berarti bahwa dua variabel, “x” dan “y,” terkait dengan persamaan matematika “y = cx,” di mana “c” adalah bilangan konstan. Pentingnya pengujian linearitas terletak pada kenyataan bahwa banyak metode statistik memerlukan asumsi linearitas data (yaitu data diambil sampelnya dari populasi yang menghubungkan variabel-variabel yang diminati secara linear). Ini berarti bahwa sebelum menggunakan metode umum seperti regresi linier, uji linieritas harus dilakukan (jika tidak, hasil regresi linier tidak dapat diterima). SPSS, alat perangkat lunak statistik yang kuat, memungkinkan peneliti untuk mengamati dengan mudah kemungkinan data yang berasal dari populasi linier. Melalui metode pengujian scatterplot, Anda dapat menggunakan fungsi SPSS untuk sampai pada pengujian linearitas.

Masukkan data Anda ke dalam SPSS. Anda dapat melakukannya secara manual, dengan memasukkan data ke dalam spreadsheet berjudul “editor data” yang awalnya Anda lihat saat memulai atau dengan menggunakan perintah “buka file” di menu “file” untuk membuka file data SPSS. Letakkan setiap titik data di setiap baris, mulai dari atas.

Buka menu sebar. Buka “grafik” di menu dan pilih “sebar”. Kotak dialog sebar akan muncul.

Pilih “sederhana” di kotak dialog sebar.

Buatlah scatterplot. Pilih variabel yang akan diuji linearitasnya di kotak dialog “simple scatterplotâ€. Pilih variabel “x” dan “y”. Untuk uji linearitas, tidak masalah variabel mana yang dipilih sebagai “x†dan “y,†tetapi ikuti metode standar dan biarkan variabel dependen (variabel yang paling Anda minati) menjadi “y”. Klik pada variabel di menu kiri dan kemudian klik panah ke kanan, arahkan ke “sumbu y”. Ulangi langkah ini untuk variabel x, pilih variabel di menu kiri dan klik panah ke kanan menunjuk pada “sumbu x”. Buat sebar dengan mengklik “oke” di kotak dialog “simple scatterplot” setelah memasukkan variabel “x” dan “y”.

Amati plot yang dihasilkan untuk linearitas. Linearitas ditampilkan oleh titik data yang disusun dalam bentuk oval. Jika Anda mengamati bentuk lain pada data, kemungkinan besar populasi asal data Anda tidak linier dalam kaitannya dengan variabel yang Anda analisis. Jadi, jika Anda tidak mengamati bentuk oval yang menunjukkan linearitas, data Anda akan gagal dalam uji linearitas.

KamiPhotos/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia