Cara Menulis Kalimat Perkalian untuk Matematika Kelas Empat-Aritmatika



Mungkin keterampilan yang paling penting untuk siswa kelas empat adalah perkalian. Cara utama untuk mengajarkan perkalian adalah melalui kalimat perkalian. Tidak seperti kalimat tradisional, kalimat perkalian menggunakan angka dan simbol untuk menyatakan suatu pernyataan. Dengan mempelajari kalimat perkalian, siswa kelas empat belajar bagaimana perkalian dan penjumlahan berhubungan satu sama lain.

Bagian dari Kalimat Perkalian

Kalimat perkalian terdiri dari dua bagian: satu bagian adalah ekspresi matematika dan bagian lainnya adalah hasil kali. Dalam perkalian, ekspresi matematika adalah bagian dari kalimat yang muncul sebelum tanda sama dengan. Ekspresi matematika berisi faktor dan simbol perkalian. Misalnya, dalam kalimat “2 x 8 = 16”, bagian “2 x 8” adalah ekspresi matematisnya. Ekspresi matematis tidak menyertakan jawabannya, yang juga dikenal sebagai hasil kali. Dalam kalimat perkalian “2 x 8 = 16”, dua dan delapan adalah faktor dan 16 adalah hasil kali.

Buat Kalimat Menggunakan Array

Sebelum siswa dapat belajar tentang kalimat perkalian, mereka harus memahami konsep array. Array terdiri dari sekumpulan angka atau objek yang disusun dalam kolom dan baris — biasanya dalam kisi. Ini memungkinkan untuk menghitung jumlah kolom dan mengalikan nilai yang dihasilkan dengan jumlah baris. Dengan menggunakan perkalian, siswa tidak perlu menghitung secara manual setiap item dalam grid. Ini membentuk dasar untuk kalimat perkalian dan mempersiapkan siswa untuk matematika yang lebih maju. Misalnya, perlihatkan kepada siswa sebuah larik yang memiliki sembilan objek di setiap baris, dan total enam baris. Tunjukkan kepada mereka bahwa mereka dapat menghitung setiap item dalam larik, atau mereka dapat mengalikan sembilan kali enam untuk hasil kali 54. Misalnya, kalimat lengkapnya terlihat seperti “9 x 6 = 54”.

Membuat Perkalian Kalimat

Perkalian kalimat memiliki fungsi penting yang memungkinkan siswa kelas empat belajar bagaimana menggunakan matematika dengan cara yang praktis. Kemampuan untuk membangun kalimat perkalian melampaui kelas, dengan mempersiapkan siswa untuk menghitung sejumlah besar item. Seorang siswa yang mengetahui cara membuat kalimat perkaliannya sendiri dapat melihat kisi-kisi item berukuran lima kali lima dan akan mengetahui bahwa kisi tersebut berisi total 25 item. Mintalah siswa untuk menghitung jumlah baris dalam sebuah gambar dan kemudian menuliskan nomor tersebut di atas kertas mereka. Kemudian, tulis simbol perkalian dan tulis jumlah kolom setelah simbol tersebut. Dalam kisi berukuran lima kali enam, siswa harus menulis “5 x 6”, dengan “x” sebagai simbol perkalian. Begitu mereka melakukan ini, beri tahu mereka untuk menulis tanda sama dengan dan selesaikan masalahnya. Misalnya, kalimat perkalian yang benar untuk kisi lima kali enam item terlihat seperti “5 x 6 = 30”.

Kapan Menggunakan Perkalian Kalimat

Perkalian kalimat hanya berfungsi jika soal berisi jumlah item yang sama di setiap kolom atau baris. Misalnya, jika Anda memiliki sekelompok item dengan satu item di baris pertama, dua item di baris kedua, dan tiga item di baris keempat, Anda harus menggunakan kalimat penjumlahan dan menjumlahkan setiap baris. Kalimat tambahannya terlihat seperti “1 + 2 + 3 = 6.” Tidak ada cara untuk mengetahuinya menggunakan kalimat perkalian. Sebaliknya, jika Anda memiliki dua item di setiap baris dan tiga item di setiap kolom, Anda dapat menggunakan kalimat perkalian untuk menyatakan persamaan lengkapnya. Dalam contoh ini, kalimatnya akan terlihat seperti “2 x 3 = 6”. Angka dua mewakili baris dalam array, dan angka tiga mewakili jumlah kolom.

Buat Kalimat Dari Kata Soal

Soal cerita sepertinya selalu membuat siswa bingung, tetapi begitu siswa memahami cara menulis kalimat perkalian, soal cerita seharusnya lebih mudah bagi siswa. Berikan soal kata, seperti “Matt mengumpulkan satu gantang apel. Dia punya cukup apel untuk menempatkan lima apel per baris sebanyak enam kali. Berapa banyak apel yang dimiliki Matt? Cepat cari tahu jawabannya sebelum dia makan satu.” Instruksikan siswa untuk menggambar pada kisi untuk membantu mereka memvisualisasikan masalah, lalu terapkan konsep yang sama yang Anda gunakan saat membuat kalimat dari kisi. Dalam contoh ini, siswa harus menulis kalimat perkalian sebagai “5 x 6 = 30”.

Gambar Stockbyte/Stockbyte/Getty

Related Posts

Dia