Cara yang tepat untuk Memberi Label Grafik-Aljabar



Grafik adalah cara terbaik untuk membuat representasi visual dari data yang telah dikumpulkan. Namun, tanpa pelabelan yang tepat, grafik tersebut tidak akan masuk akal. Oleh karena itu, pastikan Anda memberi label pada sumbu x dan sumbu y serta memberi judul pada grafik Anda sehingga dapat dipahami orang tanpa harus bertanya apa yang diwakilinya.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Untuk memberi label grafik dengan benar, Anda harus mengidentifikasi variabel mana yang masing-masing diwakili oleh sumbu x dan sumbu y. Jangan lupa sertakan satuan ukuran (yang disebut skala) agar pembaca dapat memahami setiap besaran yang diwakili oleh sumbu-sumbu tersebut. Terakhir, tambahkan judul pada grafik, biasanya dalam bentuk “variabel sumbu y vs. variabel sumbu x”.

Memberi label Sumbu-X

Sumbu x grafik adalah garis horizontal yang berjalan dari sisi ke sisi. Di mana garis ini memotong sumbu y, koordinat x adalah nol. Saat menggunakan grafik untuk merepresentasikan data, menentukan variabel mana yang akan ditempatkan pada sumbu x penting karena harus menjadi variabel independen. Variabel independen adalah salah satu yang mempengaruhi yang lain. Misalnya, jika Anda merencanakan waktu kerja terhadap dolar yang dihasilkan, waktu akan menjadi variabel independen karena waktu akan berlalu terlepas dari pendapatan.

Menambahkan Skala ke Sumbu-X

Anda juga harus memilih skala yang tepat untuk sumbu x dan memberi label dengan satuan yang tepat. Misalnya, jika Anda melakukan percobaan dengan jumlah pupuk yang berbeda untuk melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman dan menggunakan sumbu x untuk menunjukkan berapa banyak pupuk yang Anda gunakan, skala sumbu x harus dimulai dari nol hingga jumlah maksimum pupuk yang Anda gunakan.

Katakanlah Anda menggunakan pupuk 5g untuk satu kelompok, 10g untuk kelompok kedua dan 15g untuk kelompok ketiga. Timbangan Anda dapat ditandai setiap 5g, dan judul di bawah sumbu x adalah “Pupuk (gram)”. Jika Anda tidak memasukkan satuan ukuran, orang yang membaca grafik tidak akan tahu jika Anda memberi setiap tanaman 5g pupuk, 5 cangkir atau 5 pon.

Memberi label Sumbu Y

Sumbu y grafik adalah garis vertikal dari atas ke bawah. Di mana garis ini memotong sumbu x, koordinat y adalah nol. Saat menggunakan grafik untuk merepresentasikan data, sumbu y harus merepresentasikan variabel dependen. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Misalnya, jika Anda merencanakan waktu kerja terhadap dolar yang dihasilkan, dolar yang dihasilkan akan menjadi variabel dependen karena jumlah yang dihasilkan bergantung pada berapa jam kerja.

Memilih Skala untuk Y-Axis

Anda juga harus memilih (dan memberi label) skala yang sesuai untuk sumbu y, seperti yang Anda lakukan untuk sumbu x. Misalnya, jika Anda melakukan percobaan untuk melihat bagaimana jumlah pupuk yang berbeda memengaruhi pertumbuhan tanaman, sumbu y akan menunjukkan pertumbuhan tanaman, dan skalanya akan berubah dari nol hingga jumlah maksimum pertumbuhan tanaman. Katakanlah satu kelompok rata-rata tumbuh 8cm, yang kedua rata-rata tumbuh 15cm dan kelompok terakhir rata-rata tumbuh 10cm. Skala dapat berubah dari nol menjadi 15, dan judul sumbu y adalah “Pertumbuhan (sentimeter)”. Jika Anda tidak menambahkan satuan ukuran, orang tidak akan tahu jika Anda berbicara tentang pertumbuhan dalam milimeter, inci, atau mil.

Memberi Judul Grafik

Grafik Anda tidak lengkap tanpa judul yang merangkum apa yang digambarkan oleh grafik itu sendiri. Judul biasanya ditempatkan di tengah, baik di atas maupun di bawah grafik. Bentuk yang tepat untuk judul grafik adalah “variabel sumbu y vs. variabel sumbu x”. Misalnya, jika Anda membandingkan jumlah pupuk dengan seberapa banyak tanaman tumbuh, jumlah pupuk akan menjadi variabel independen, atau sumbu x, dan pertumbuhan akan menjadi variabel dependen, atau sumbu y. Oleh karena itu, judul Anda adalah “Jumlah Pupuk vs. Pertumbuhan Tanaman”.

Wavebreakmedia/iStock/GettyImages

Related Posts

Dia