Langkah & Prosedur Melakukan Penelitian Ilmiah- Probabilitas & Statistik



Seorang ilmuwan yang baik mempraktikkan objektivitas untuk menghindari kesalahan dan bias pribadi yang dapat menyebabkan penelitian yang dipalsukan. Seluruh proses penelitian ilmiah–mulai dari mendefinisikan pertanyaan penelitian hingga menarik kesimpulan tentang data–mengharuskan peneliti untuk berpikir kritis dan mendekati masalah dengan cara yang terorganisir dan sistematis. Penelitian ilmiah dapat mengarah pada konfirmasi atau evaluasi ulang teori yang ada atau pengembangan teori yang sama sekali baru.

Mendefinisikan Masalah dan Penelitian

Jochen Sands/Visi Digital/Getty Images

Langkah pertama dari proses penelitian ilmiah melibatkan pendefinisian masalah dan melakukan penelitian. Pertama, topik yang luas dipilih mengenai beberapa topik atau pertanyaan penelitian diajukan. Ilmuwan meneliti pertanyaan untuk menentukan apakah pertanyaan tersebut telah dijawab atau jenis kesimpulan yang ditarik oleh peneliti lain dan eksperimen yang telah dilakukan sehubungan dengan pertanyaan tersebut. Penelitian melibatkan membaca artikel jurnal ilmiah dari ilmuwan lain, yang dapat ditemukan di Internet melalui database penelitian dan jurnal yang menerbitkan artikel akademis secara online. Selama penelitian, ilmuwan mempersempit topik yang luas menjadi pertanyaan penelitian khusus tentang beberapa masalah.

Hipotesa

anyaivanova/iStock/Getty Images

Hipotesis adalah pernyataan singkat dan jelas yang berisi gagasan utama atau tujuan penelitian ilmiah Anda. Suatu hipotesis harus dapat diuji dan dipalsukan, artinya harus ada cara untuk menguji hipotesis dan dapat didukung atau ditolak berdasarkan pemeriksaan data. Menyusun hipotesis mengharuskan Anda untuk menentukan variabel yang Anda teliti (misalnya, siapa atau apa yang Anda pelajari), jelaskan dengan jelas dan jelaskan posisi Anda. Saat menulis hipotesis, para ilmuwan membuat pernyataan sebab-akibat khusus tentang variabel yang sedang dipelajari atau membuat pernyataan umum tentang hubungan antara variabel tersebut.

Eksperimen Desain

Gambar Bartłomiej Szewczyk/iStock/Getty

Merancang percobaan ilmiah melibatkan perencanaan bagaimana Anda akan mengumpulkan data. Seringkali, sifat dari pertanyaan penelitian mempengaruhi bagaimana penelitian ilmiah akan dilakukan. Misalnya, meneliti pendapat orang secara alami membutuhkan survei. Saat merancang percobaan, para ilmuwan memilih dari mana dan bagaimana sampel yang dipelajari akan diperoleh, tanggal dan waktu percobaan, kontrol yang digunakan dan tindakan lain yang diperlukan untuk melakukan penelitian.

Mengumpulkan data

Gambar Alexander Raths/iStock/Getty

Pengumpulan data melibatkan pelaksanaan percobaan yang dirancang oleh ilmuwan. Selama proses ini, para ilmuwan merekam data dan menyelesaikan tugas yang diperlukan untuk melakukan percobaan. Dengan kata lain, ilmuwan pergi ke lokasi penelitian untuk melakukan eksperimen, seperti laboratorium atau tempat lain. Tugas yang terlibat dalam melakukan percobaan bervariasi tergantung pada jenis penelitian. Misalnya, beberapa eksperimen mengharuskan peserta manusia untuk diuji, melakukan pengamatan di lingkungan alam, atau bereksperimen dengan subjek hewan.

Menganalisis data

Menganalisis data untuk proses penelitian ilmiah melibatkan menyatukan data dan menghitung statistik. Tes statistik dapat membantu ilmuwan memahami data dengan lebih baik dan mengetahui apakah ditemukan hasil yang signifikan. Menghitung statistik untuk eksperimen penelitian ilmiah menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif menggambarkan data dan sampel yang dikumpulkan, seperti rata-rata atau rata-rata sampel, serta standar deviasi yang memberi tahu para ilmuwan bagaimana data didistribusikan. Statistik inferensial melibatkan pengujian signifikansi yang memiliki kekuatan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis asli.

Menarik Kesimpulan

Setelah data dari percobaan dianalisis, ilmuwan memeriksa informasi dan membuat kesimpulan berdasarkan temuan. Ilmuwan membandingkan hasil dengan hipotesis asli dan kesimpulan dari eksperimen sebelumnya oleh peneliti lain. Saat menarik kesimpulan, ilmuwan menjelaskan apa arti hasil dan bagaimana melihatnya dalam konteks bidang ilmiah atau lingkungan dunia nyata, serta memberikan saran untuk penelitian di masa mendatang.

diego cervo/iStock/Getty Images

Related Posts

Dia