Saat menyerahkan kartu absensi atau menghitung kartu absensi, karyawan dan majikan mereka sering mendapati diri mereka harus mengubah jumlah jam dan menit kerja menjadi waktu desimal, yang dihitung hingga seperseratus desimal, atau dua angka setelah titik desimal dalam waktu desimal.
Dalam waktu desimal, juga dikenal sebagai Waktu Revolusi Prancis, jam dalam sehari dibagi menjadi 10 jam desimal dan setiap jam desimal memiliki 100 menit desimal. Ilmuwan dan pemrogram komputer juga menggunakan waktu desimal untuk menghitung hari pecahan.
Tentukan jumlah menit yang perlu dihitung. Ada 60 menit dalam satu jam dalam waktu standar (siklus hari 24 jam, dengan 60 menit per jam). Cadangan jumlah jam penuh untuk nanti dan bagi jumlah menit dengan 60.
Misalnya, jika Anda memiliki waktu lima jam 30 menit, sisakan waktu lima jam untuk nanti dan bagi 30 menit dengan 60 sehingga totalnya menjadi 0,5. Tuliskan nilai ini menggunakan pensil dan kertas, catat bahwa Anda juga punya waktu lima jam.
Tuliskan jumlah jam yang Anda hitung. Untuk contoh ini, gunakan lima jam. Tulis titik desimal setelah angka lima. Tuliskan nilai yang Anda hitung pada Langkah 1 di sisi kanan desimal. Sebagai contoh, Anda akan memiliki 5,5.
Ubah nilainya menjadi seperseratus. Dalam contoh, untuk mengonversi 5,5 ke kalkulasi desimal seperseratus, cukup tuliskan “0” setelah angka 5 terakhir. Kalkulasi menit lainnya akan menyertakan tempat desimal. Misalnya, 45 menit dibagi 60 sama dengan 0,75, nilai yang sudah dihitung sampai seperseratus. Beberapa nilai akan dihitung melebihi tempat keseratus. Dalam hal ini, bulatkan tempat seperseratus, dan jawabannya adalah nilai Anda.
Untuk membulatkan tempat keseratus, lihat angka ketiga setelah tempat desimal. Ini adalah tempat keseribu. Jika nilainya lima atau lebih, tambahkan satu ke tempat keseratus. Jika nilainya kurang dari lima, pertahankan angka di tempat keseratus tetap sama.
-
- Kalkulator
- Bagan konversi menit ke waktu desimal
Jupiterimages/Photos.com/Getty Images
