Efek Petir & Petir pada Manusia & Alam-



Banyak anjing merengek dan bersembunyi saat badai mengamuk, karena gemuruh guntur membuat mereka takut. Beberapa anjing berlarian di bawah tempat tidur sampai badai berlalu. Anak-anak kecil dan bahkan beberapa manusia merespons dengan cara yang sama terhadap guntur dan kilat, segera mencari perlindungan, karena naluri alami memberi tahu manusia dan hewan untuk waspada selama badai semacam itu. Meskipun guntur mungkin terdengar menakutkan, umumnya tidak menyakiti manusia atau hewan, tetapi hal yang sama tidak berlaku untuk kilat, yang dapat membunuh seseorang atau menumbangkan pohon saat menyambar.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Dibaca)

Kejutan listrik industri dapat membawa antara 20 hingga 63 kilovolt, tetapi sambaran petir menghasilkan 300 kilovolt. Antara tahun 1940 dan 2003, 9.007 orang telah tewas karena sambaran petir, menurut penulis Michael Largo dalam bukunya, “Final Exits: The Illustrated History of How We Die.”

Tersambar petir

Arus listrik dari sambaran petir mempertahankan durasi yang lebih pendek daripada kejutan industri, rata-rata beberapa milidetik per sambaran, tetapi mereka dapat melakukan perjalanan hingga 10 mil secara horizontal. Ketika manusia terkena sambaran petir, flashover eksternal terjadi di mana arus listrik melewati permukaan tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan luka bakar, terutama di tubuh bagian atas dan bawah, khususnya kepala, bahu, dan leher. Cedera juga bisa terjadi dengan membuat korban jatuh atau dengan melemparkannya ke udara. Kematian segera akibat sambaran petir biasanya dikaitkan dengan serangan jantung atau kardiopulmoner.

Efek Petir di Alam

Dengan muatan listrik positif, petir bergerak antara dasar negatif awan guntur dan titik kontak di Bumi dalam waktu sekitar 30 detik. Mengapa objek tertentu menarik sambaran petir belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan, namun mereka tahu bahwa petir cenderung menyambar bangunan tinggi yang berdiri sendiri, seperti menara radio, tiang telepon, dan pohon, jauh lebih sering daripada tanah terbuka. Sekitar 20 juta sambaran petir melanda Amerika Serikat setiap tahun, kata para ilmuwan di Universitas Harvard.

Efek Suara Guntur

Guntur terjadi sebagai efek akustik dari suhu dan tekanan tinggi selama badai petir. Perubahan tekanan memengaruhi telinga manusia, begitulah bunyi guntur. Tekanan tertinggi dalam badai terjadi beberapa inci dari asal sambaran petir, menyebabkan suara gemuruh.

Efek Mekanik Guntur

Tekanan yang menghasilkan guntur tidak hanya memiliki efek akustik tetapi juga mekanis. Tekanan tinggi dari sambaran petir ini dapat menyebabkan kerusakan bumi, terutama pada benda logam. Tekanan dapat menjadi lebih destruktif ketika petir menyambar area kecil yang tertutup, seperti retakan di dinding atau kapiler di pohon. Ketika tekanan menjadi cukup tinggi dan melewati kapiler pohon, pohon itu bisa meledak.

AlxeyPnferov/iStock/GettyImages

Related Posts