Hewan Dari Afrika Utara-



Afrika Utara memiliki banyak hewan liar termasuk macan tutul, dama gazelle, dan hyena belang. Baik Anda pergi ke Maroko, Mesir, Sudan, Tunisia, Libya, Aljazair, atau Sahara Barat, kemungkinan besar Anda akan menjumpai hewan-hewan ini di kebun binatang setempat atau di safari. Buku panduan seperti Lonely Planet dan Rough Guide akan memberi Anda lebih banyak informasi tentang berbagai jenis gajah dan kijang. Meskipun “tujuh besar” hewan Afrika—seperti badak, gajah, dan singa—cenderung berkumpul di Afrika bagian timur dan selatan, hewan mengesankan dari bagian utara benua ini patut dikunjungi.

Hyena belang

gambar anak hyena oleh TEMISTOCLE LUCARELLI dari <a href=’http://www.fotolia.com’>Fotolia.com</a>

Salah satu hewan yang paling terlihat di Afrika Utara, hyena belang menyerupai anjing besar dengan wajah panjang dan tubuh kurus. Hewan-hewan ini memiliki berat kurang dari 100 pon dan biasanya rata-rata memiliki panjang empat kaki. Mereka nomaden dan cenderung berburu sendirian daripada berkelompok. Seringkali mereka dapat ditemukan di sabana, padang rumput, dan hutan.

Fakta menarik: Di Afrika Utara dan beberapa bagian di Timur Tengah, hyena belang sering dianggap sebagai perwujudan makhluk gaib, yang sering disebut sebagai “jin”. Mereka konon memikat manusia untuk melakukan trik sulap atau keajaiban.

Addax

gambar addax oleh Pascal Péchard dari <a href=’http://www.fotolia.com’>Fotolia.com</a>

Bagian dari keluarga kijang, addax menjadi spesies yang terancam punah di Afrika Utara dan jarang terlihat. Seringkali mereka diburu oleh penduduk setempat untuk diambil kulitnya yang berkilau, meskipun secara teknis pemerintah Afrika telah melarang praktik ini.

Addax, yang tingginya sekitar lima kaki, ditemukan di seluruh Afrika Utara tetapi cenderung berkumpul di gurun Sahara. Mereka berburu di malam hari dan dalam kelompok kecil.

Fakta menarik: addax tidak perlu mengambil air dalam jumlah besar; mereka mendapatkan banyak air dari embun pada flora setempat.

Dama Gazelle

Gambar Gazelle oleh Pushpangadan dari <a href=’http://www.fotolia.com’>Fotolia.com</a>

Gazelle dama menyerupai penari. Dengan kakinya yang panjang dan kurus, leher yang anggun, dan perawakannya yang kecil, rata-rata kijang hanya setinggi tiga kaki dan beratnya 140 pon. Salah satu makhluk paling mencolok di seluruh Afrika Utara, dama gazelle diberkati dengan kulit merah gosong dan perut serta kepala berwarna putih.

Makhluk-makhluk ini lebih suka hidup sendiri atau dalam kelompok kecil dan mereka adalah vegetarian, memakan tanaman dan pohon setempat.

Fakta menarik: Karena kondisi kekeringan yang tinggi di Afrika Utara, rusa dama telah pindah dari lingkungan nyamannya ke habitat yang lebih padat, sehingga memungkinkan lebih banyak kontak dengan manusia. Hewan-hewan ini kemungkinan besar akan melarikan diri jika mereka bersentuhan dengan turis di alam liar atau taman safari.

Macan tutul

gambar macan tutul oleh Vintsik dari <a href=’http://www.fotolia.com’>Fotolia.com</a>

Lebih dari 20 spesies macan tutul hidup di Afrika, dan banyak dari spesies ini dapat ditemukan di gurun Aljazair dan Sahara barat. Macan tutul rata-rata berkisar antara empat hingga enam kaki dan beratnya antara 60 hingga 160 pon.

Mamalia serbaguna, macan tutul dapat hidup di hampir semua lingkungan, mulai dari padang rumput basah hingga gurun gersang. Umumnya, mereka bersembunyi di hutan dan pohon agar tidak dimakan singa dan hyena. Macan tutul, yang berburu hanya pada malam hari dan dari pepohonan, cenderung memangsa monyet, ikan, hewan pengerat, anjing, babi, dan rusa atau kijang. Setelah membunuh mangsanya, macan tutul akan menyeret hewan tersebut ke pohon untuk menghindari predator lain mengambil makanannya. Mereka cepat, mudah beradaptasi, dan cenderung bepergian dalam kelompok kecil.

Fakta menarik: Kebanyakan orang mengira macan tutul memiliki bulu berwarna coklat muda atau kuning, tetapi beberapa spesies berwarna hitam tengah malam dengan bercak coklat tua sesekali di perut atau wajahnya.

rkraan/iStock/GettyImages

Related Posts