Kerabat Zebra-



Tiga spesies zebra milik keluarga Equidae. Zebra adalah kuda dan berkerabat dekat dengan kuda dan keledai. Keluarga ini memiliki beberapa spesies yang bertahan hidup selain zebra, termasuk kuda liar, keledai liar, dan keledai liar. Zebra berkerabat lebih jauh dengan anggota lain dari ordo mereka Perrisodactyla, sekelompok herbivora yang mencakup badak dan tapir.

Kuda liar

Kuda liar Przewalski (Equus ferus przewalkskii) termasuk dalam spesies yang sama dengan kuda domestik yang dikenal, meskipun merupakan subspesies yang terpisah secara genetik. Spesies ini punah di alam liar hingga upaya reintroduksi dimulai pada 1990-an. Kawanan liar sekarang ada di Mongolia, dan upaya untuk membangun populasi liar di Cina, Khazakstan, dan Ukraina sedang berlangsung. Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam masih mencantumkan kuda liar Przewalkski sebagai “sangat terancam punah”, dan hanya ada sekitar 50 individu yang benar-benar liar pada tahun 2011.

Kuda Domestik

Manusia menjinakkan kuda (Equus ferus caballus) lebih dari 5.000 tahun yang lalu, terutama sebagai hewan pekerja, meskipun dagingnya dapat dimakan dan dikonsumsi di beberapa negara hingga saat ini. Beberapa populasi liar dari kuda domestik telah kembali ke alam liar. Contohnya termasuk mustang Amerika Utara dan brumbies Australia.

Keledai

Keledai (Equus africanus) memiliki beberapa populasi liar yang bertahan hidup di Asia dan Afrika dan merupakan hewan peliharaan yang dibiakkan secara luas, dengan beberapa populasi liar. Keledai liar Afrika mungkin adalah nenek moyang keledai peliharaan. Sementara keledai domestik tersebar luas di seluruh dunia, bentuk liarnya terancam punah.

Kulan

Kulan, atau keledai liar Asia (Equus hemionus) berasal dari Asia Tenggara, khususnya Mongolia, meskipun jangkauannya jauh lebih luas di masa lalu, meluas ke Eropa. Kulan terancam punah karena perusakan habitat, persaingan dengan ternak untuk mendapatkan air dan makanan, dan perburuan daging. Populasi mereka masih menurun.

Kiang

Keledai liar kiang atau Tibet (Equus kiang) hidup di habitat pegunungan Tibet dan jangkauannya meluas ke Pakistan, India, dan Nepal. Meskipun kiang rentan terhadap perusakan habitat, cukup banyak individu yang bertahan hidup di wilayah yang cukup luas sehingga spesies tersebut belum terancam.

Quagga

Manusia membuat quagga yang dulu banyak jumlahnya (Equus quagga quagga) menuju kepunahan pada tahun 1883. Secara penampilan, quagga mirip dengan spesies zebra yang masih hidup; meskipun memiliki warna coklat dan tidak memiliki garis-garis di punggungnya. Sebuah proyek yang sedang berlangsung sedang dilakukan untuk membiakkan hewan yang secara genetik dan morfologis mirip dengan quagga dari zebra dataran yang berkerabat dekat, di mana quagga adalah subspesiesnya.

Marc Moraitis/iStock/GettyImages

Related Posts