Soda kue, atau natrium bikarbonat, digunakan dalam makanan, produk pembersih, kosmetik, dan barang-barang rumah tangga lainnya. Ini juga digunakan dalam pestisida. Badan Perlindungan Lingkungan mencantumkan natrium bikarbonat sebagai “umumnya diakui sebagai aman.” Ini adalah senyawa alami yang ditemukan hampir di mana-mana, tetapi masih ada beberapa masalah lingkungan terkait senyawa umum ini.
Toksisitas terhadap Hewan
Sebagian besar hewan tidak bereaksi buruk terhadap natrium bikarbonat, tetapi menurut Lembar Data Keamanan Bahan yang digunakan oleh perusahaan kimia yang menggunakan natrium bikarbonat, beberapa hewan dapat dirugikan oleh senyawa ini dalam dosis tinggi. Di antara yang terdaftar adalah kutu air, bluegill dan diatom.
Sifat Mutagenik
Beberapa senyawa kimia dapat berdampak mutagenik pada hewan tertentu. Natrium bikarbonat tidak berbahaya bagi ekosistem dan hewan dalam jumlah kecil, tetapi dalam jumlah besar dapat merusak sistem reproduksi spesies tertentu. Para peneliti terus menyelidiki efeknya. Sejauh ini, pengujian difokuskan pada efek dosis oral yang besar pada tikus.
Kegigihan
EPA menganggap natrium bikarbonat memiliki dampak lingkungan yang minimal. Namun, organisasi setara di Kanada telah menandai natrium bikarbonat untuk “diduga persistensi.” Itu berarti natrium bikarbonat mungkin tidak rusak dan masuk kembali ke ekosistem pada waktu yang tepat.
Masalah Pembuangan
Seperti semua senyawa kimia, bisnis yang menggunakan natrium bikarbonat dalam jumlah besar harus membuangnya dengan benar untuk mengurangi kerusakan yang mungkin terjadi pada lingkungan. Organisasi dan perusahaan yang menggunakan senyawa ini harus mengikuti undang-undang lokal, negara bagian, dan federal mengenai pembuangan yang tepat.
alexander ruiz/iStock/GettyImages