Pentingnya Atmosfer Bumi-



Tanpa lapisan gas pelindung yang membentuk atmosfer Bumi, kondisi keras tata surya akan membuat planet ini menjadi sekam tandus dan tak bernyawa seperti bulan. Atmosfer bumi melindungi dan menopang penghuni planet dengan memberikan kehangatan dan menyerap sinar matahari yang berbahaya. Selain mengandung oksigen dan karbon dioksida, yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bertahan hidup, atmosfer memerangkap energi matahari dan menangkal banyak bahaya luar angkasa.

Suhu

Salah satu manfaat terpenting yang diberikan atmosfer adalah mempertahankan suhu bumi. Di bulan, yang tidak memiliki atmosfer pelindung, suhu dapat berkisar dari 121 derajat Celcius di bawah sinar matahari (250 derajat Fahrenheit) hingga negatif 157 derajat Celcius di tempat teduh (negatif 250 derajat Fahrenheit). Di Bumi, bagaimanapun, molekul di atmosfer menyerap energi matahari saat tiba, menyebarkan kehangatan itu ke seluruh planet. Molekul juga memerangkap energi pantulan dari permukaan, mencegah sisi malam planet menjadi terlalu dingin.

Radiasi

Atmosfer berfungsi sebagai perisai pelindung terhadap radiasi dan sinar kosmik. Matahari membombardir tata surya dengan radiasi ultraviolet, dan tanpa perlindungan, radiasi tersebut dapat menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan mata. Lapisan ozon yang tinggi di atmosfer bumi menghalangi sebagian besar radiasi ini untuk mencapai permukaan. Lapisan gas molekuler yang padat juga menyerap sinar kosmik, sinar gamma, dan sinar-x, mencegah partikel energik ini menyerang makhluk hidup dan menyebabkan mutasi serta kerusakan genetik lainnya. Bahkan selama jilatan api matahari, yang dapat sangat meningkatkan keluaran sinar matahari yang merusak, atmosfer mampu memblokir sebagian besar efek berbahaya tersebut.

Perlindungan Fisik

Tata surya mungkin tampak seperti tempat yang luas dan kosong, tetapi kenyataannya penuh dengan puing-puing dan partikel kecil sisa dari penciptaan planet atau tabrakan di sabuk asteroid. Menurut NASA, lebih dari 100 ton puing luar angkasa menghantam Bumi setiap hari, sebagian besar dalam bentuk debu dan partikel kecil. Namun, ketika mereka bertemu dengan molekul yang membentuk atmosfer Bumi, gesekan yang dihasilkan menghancurkannya jauh sebelum mencapai tanah. Bahkan meteor yang lebih besar dapat pecah karena tekanan masuk kembali ke atmosfer, membuat serangan meteor yang dahsyat menjadi kejadian yang sangat langka. Tanpa perlindungan fisik dari atmosfer, permukaan bumi akan menyerupai bulan, penuh dengan kawah tubrukan.

Cuaca dan Air

Atmosfer juga memiliki tujuan penting sebagai media pergerakan air. Uap menguap dari lautan, mengembun saat mendingin dan jatuh sebagai hujan, memberikan kelembapan yang memberi kehidupan ke daerah kering di benua. Menurut Survei Geologi AS, atmosfer bumi menampung sekitar 12.900 kilometer kubik (3.100 mil kubik) air pada waktu tertentu. Tanpa atmosfer, ia akan menguap begitu saja ke luar angkasa, atau tetap membeku di kantong-kantong di bawah permukaan planet.

Jupiterimages/Comstock/Getty Images

Related Posts