Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi semuanya.. salam sejahtera untuk kita semua..
Hai teman teman selamat datang di blog Ilmu sejarah, pada blog ini saya akan menjelaskan tentang sejarah “GARUT”..
GARUT adalah sebuah kota kecil yang berada di jawa barat, asal mula kata garut yaitu ketika ada seorang penggali sumur yg terkena besi dan ditanya oleh deandels “kamu kenapa?” Dan seorang penggali sumur pun berkata ” ka khaut’ dan karena deandels tidak paseh berbahasa sunda sehingga dia bilang ” ka garut” nah itu merupakan sejarah asal nama kota garut.
Sejarah kabupaten garut berasal dari pembubaran kabupaten Limbangan pada tahun 1811 oleh Daendels dengan alasan produksi kopi dari daerah limbangan menurun drastis menurun hingga titik nol dan bupatinya menolak pemerintah menanam nila.. pada tanggal 16 februari 1813 Letnan Gubernur di indonesia yang pada waktu itu dijabat oleh raffles mengeluarkan surat keputusan pembentukan kembali kabupaten limbangan yang beribu di kota suci.. nah, itu adalah merupakan asal mula kota garut.. selanjutnya kita bahas apa saja yg ada digarut.. contohnya ada gunung, laut, dan kulinernya yang khas..
Di kota Garut terdapat banyak gunung yang indah, ada Gunung Cikurai, Papandayan, Guntur, Haruman dll. Di kabupaten garut juga ada banyak pantai seperti pantai pameungpeuk, ranca buaya, sayang heulang dll. Dan di kabupaten garut juga terdapat situs situ bagendit yang berada di kecamatan bagendit.. tidak lupa di kabupaten garut juga terdapat beberapa kuliner yang terkenal seperti liwet asep stroberry dan sambal cibiuk..Di kabupaten garut juga ada seorang pahlawan. yang bernama KH. Hasa Arief yang berasal dari kampung cimareme.. bupati garut yang pertama yaitu R.A.A Adjiwijaya dan bupati kabupaten garut yang sekarang yaitu Bapa rudi gunawan dan Bapa helmi meupakan bupati garut yang ke 26…
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan teman.. semoga bisa bermanfaat untuk pengetahuan kalian.. mohon maaf bila ada kata kata yang tidak berkenan dan terima kasih atas bperhatiannya sekitan dari saya..
Wassalam..
