Apa itu Seni Video?



Menggunakan konsep gambar bergerak, seni video merupakan media yang dapat menonjolkan bentuk seni lainnya atau berdiri sendiri dalam instalasi di galeri. Desainnya menggunakan presentasi video yang dapat dikombinasikan dengan audio jika diinginkan oleh artis tersebut. Meskipun konsep tersebut umumnya mengambil bentuk yang mirip dengan presentasi televisi atau pembuatan film eksperimental, konsep ini dianggap sebagai bentuk seni yang berbeda yang lebih selaras dengan lukisan dan fotografi.

Seni video menggunakan presentasi video yang dapat dikombinasikan dengan audio untuk menyiarkan karya seni.

Contoh pertama seni video berasal dari perkembangan teknologi video selama tahun 1960-an dan 1970-an. Ketika metode produksi video menjadi lebih menonjol dan hemat biaya, seniman cararn pada zaman itu mulai memanfaatkan media tersebut bersama dengan pameran seni lainnya. Dengan kemajuan teknologi digital selama akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, video menjadi jauh lebih menonjol di galeri bersama dengan karya seni tradisional. Media pindah dari terutama menggunakan pita video ke format seperti disk video digital dan hard drive solid state.

Contoh populer format seni video termasuk film interaktif, musik visual, dan grafik komputer waktu nyata.

Perbedaan utama antara seni video dan sinema adalah fakta bahwa seni video tidak memanfaatkan aspek tradisional pembuatan film seperti narasi atau alur cerita yang konkret. Seringkali, gaya seni ini hanya menggunakan citraan yang tidak mengandung dialog atau aktor apa pun. Kadang-kadang, itu mungkin termasuk gambar gerak berulang yang digunakan untuk mewakili aspek dari keseluruhan karya artistik. Perbedaan terbesar antara seni video dan film adalah konsep hiburan. Film umumnya dirancang untuk memberikan semacam kepuasan emosional kepada pemirsa, sementara seni video dapat menggunakan karakteristik yang sangat bervariasi tergantung pada niat artis.

Seni video cararn telah berkembang menjadi platform berbeda yang menggunakan keseluruhan teknologi seni media baru . Contoh format yang populer termasuk film interaktif, musik visual, dan grafik komputer waktu nyata. Film interaktif berfokus untuk membawa penonton terhubung dengan karya tersebut. Musik visual dapat menggunakan berbagai aspek teknologi audio yang mungkin atau mungkin tidak mengandung iringan musik yang sebenarnya. Grafik komputer waktu nyata menggunakan program komputer berbasis algoritme untuk membuat citra yang dirancang komputer yang terus berubah dalam waktu nyata, memberikan pengalaman yang benar-benar unik kepada pemirsa.

Bentuk seni umumnya dipecah menjadi dua metodologi presentasi yang berbeda: saluran tunggal dan teknik instalasi. Presentasi saluran tunggal ditampilkan kepada pemirsa mirip dengan siaran televisi, di mana seni hanya disiarkan. Teknik instalasi menggunakan video sebagai aspek yang jauh lebih terlibat untuk keseluruhan bagian. Pada dasarnya, video hanya menjadi bagian dari keseluruhan karya, yang mungkin juga menggunakan media artistik lainnya.

Related Posts