Absolute Beginner English Continue Adverbs of Frequency – Bahasa



Siswa sekarang dapat berbicara tentang kebiasaan sehari-hari mereka. Memperkenalkan kata keterangan frekuensi dapat membantu memberi mereka kemampuan ekspresif lebih lanjut dengan memungkinkan mereka berbicara tentang seberapa sering mereka melakukan tugas sehari-hari.

Tulis keterangan frekuensi ini di papan tulis di samping daftar hari dalam seminggu. Sebagai contoh:

  • Selalu – Senin / Selasa / Rabu / Kamis / Jumat / Sabtu / Minggu
  • Biasanya – Senin / Selasa / Rabu / Kamis / Jumat / Sabtu
  • Sering – Senin / Selasa / Kamis / Minggu
  • Terkadang – Senin / Kamis
  • Jarang – Sabtu
  • Tidak pernah

Daftar ini akan membantu siswa mengasosiasikan kata keterangan frekuensi dengan konsep pengulangan atau frekuensi relatif.

Guru: Saya selalu sarapan. Saya biasanya bangun jam 7 pagi. Saya sering menonton televisi. Saya terkadang berolahraga. Saya jarang pergi berbelanja. Saya tidak pernah memasak ikan. ( Model setiap kata keterangan frekuensi dengan menunjuknya di papan tulis sambil perlahan mengucapkan frasa yang memungkinkan siswa untuk mengambil keteraturan yang terkait dengan kata keterangan frekuensi yang digunakan. Pastikan untuk memberi aksen pada berbagai kata keterangan frekuensi. )

Guru: Ken, seberapa sering kamu datang ke kelas? Saya selalu datang ke kelas. Seberapa sering Anda menonton TV? Saya terkadang menonton TV. ( Modelkan ‘seberapa sering’ dan kata keterangan frekuensi dengan menekankan ‘seberapa sering’ dalam pertanyaan dan kata keterangan frekuensi dalam jawaban. )

Guru: Paolo, seberapa sering kamu datang ke kelas?

Siswa: Saya selalu datang ke kelas.

Guru: Susan, seberapa sering kamu menonton TV?

Mahasiswa (s): Saya kadang-kadang menonton TV.

Lanjutkan latihan ini di sekitar ruangan dengan masing-masing siswa. Gunakan kata kerja yang sangat sederhana yang sudah biasa digunakan siswa ketika berbicara tentang rutinitas harian mereka sehingga mereka dapat fokus mempelajari kata keterangan frekuensi. Berikan perhatian khusus pada penempatan kata keterangan frekuensi. Jika seorang siswa membuat kesalahan, sentuh telinga Anda untuk memberi isyarat bahwa siswa tersebut harus mendengarkan dan kemudian ulangi jawabannya dengan penekanan pada apa yang seharusnya dikatakan oleh siswa tersebut.

Bagian II: Memperluas ke Orang Ketiga Tunggal

Guru: Paolo, seberapa sering kamu makan siang?

Mahasiswa (s): Saya biasanya makan siang.

Guru: Susan, apakah dia biasanya makan siang?

Mahasiswa (s): Ya, dia biasanya makan siang. ( beri perhatian khusus pada akhiran ‘s’ pada orang ketiga tunggal )

Guru: Susan, apakah kamu biasanya bangun jam sepuluh?

Siswa: Tidak, saya tidak pernah bangun jam sepuluh.

Guru: Olaf, apakah dia biasanya bangun jam sepuluh?

Siswa: Tidak, dia tidak pernah bangun jam sepuluh.

dll.

Lanjutkan latihan ini di sekitar ruangan dengan masing-masing siswa. Gunakan kata kerja yang sangat sederhana yang sudah biasa digunakan siswa ketika berbicara tentang rutinitas harian mereka sehingga mereka dapat fokus mempelajari kata keterangan frekuensi. Berikan perhatian khusus pada penempatan kata keterangan frekuensi dan penggunaan yang benar dari orang ketiga tunggal. Jika seorang siswa membuat kesalahan, sentuh telinga Anda untuk memberi isyarat bahwa siswa tersebut harus mendengarkan dan kemudian ulangi jawabannya dengan penekanan pada apa yang seharusnya dikatakan oleh siswa tersebut.

Related Posts