Apakah organ berwarna coklat kemerahan, beratnya tiga pon dan seukuran bola? Jika Anda menebak hati Anda, Anda benar! Ketika kita berpikir tentang organ penting di dalam tubuh kita, kita sering berpikir tentang otak atau jantung. Sementara otak dan hati tentu penting, hati Anda juga merupakan organ penting dan pekerja keras.
Bahkan, hati melakukan banyak pekerjaan yang berbeda, termasuk membersihkan darah, membantu Anda mencerna makanan dan menyimpan energi.
Hati Anda duduk tepat di bawah tulang rusuk Anda di bagian kanan atas perut Anda, dan memiliki dua bagian utama yang disebut lobus. Lobus kanan lebih besar dari lobus kiri, sehingga hati tampak seperti segitiga miring!
Hati adalah bagian yang sangat unik dari tubuh Anda. Ini bukan hanya organ terbesar kedua di tubuh Anda (kulit dianggap sebagai organ dan merupakan yang terbesar), tapi hati juga memiliki kemampuan luar biasa untuk regenerasi, atau tumbuh kembali dengan sendirinya. Itu benar – jika jaringan hati ada yang rusak, hati dapat tumbuh kembali paling sesedikit 25% dari ukuran aslinya. Bahkan fakta menakjubkan yang lain tentang hati adalah terbuat dari 96% air.
Hati merupakan kelenjar terbesar yang terdapat di dalam tubuh manusia, berfungsi:
1. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
2. Merupakan tempat pembongkaran dan pembentukan protein
3. Menawarkan racun
4. Tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah.
– Hati menerima darah dari nadi hati dan vena porta hepatis yang mengangkut darah vena dari saluran pencernaan.
– Hati dibungkus oleh selaput hati atau kapsula hepatis. Sel-sel hati bersatu membentuk lobula, dan antara lobula yang satu dengan lobula yang lain dipisahkan oleh lakuna.
– Di dalam hati terdapat pembuluh empedu dan pembuluh darah yang dipersatukan oleh selaput glison. Selain itu di sini terdapat juga sel-sel yang bertugas untuk merombak sel darah merah yang telah tua, sel ini disebut hisitiosit.
– Haemoglobin dari eritrosit akan dipecah menjadi hemin + Fe + globin.
– Globin akan digunakan untuk metabolisme protein lagi atau untuk membentuk haemoglobin baru.
– Fe disimpan di dalam hati, kemudian dikembalikan ke sumsum tulang.
– Hemin akan diubah menjadi zat warna empedu bilirubin dan biliverdin. Selanjutnya, akan dioksidasi menjadi urobilin yang akan memberi warna urin ataupun tinja menjadi kekuning-kuningan.
– Penyumbatan pada saluran empedu akan menimbulkan gangguan pada aliran bilus ke usus, dan selanjutnya akan masuk ke peredaran darah, sehingga darah menjadi kekuning-kuningan (sakit kuning).
