8 Fitur Penting Keanekaragaman Hayati India



  1. Memiliki dua dari 25 pusat keanekaragaman hayati yang teridentifikasi yang disebut hot spot, yaitu Himalaya Timur dan Ghats Barat. Titik panas sangat kaya akan spesies dan memiliki tingkat endemisme yang tinggi. Mereka berada di bawah ancaman kehilangan keanekaragaman hayati, sehingga membutuhkan konservasi dan perlindungan segera.
  2. India juga dianggap sebagai salah satu dari 12 pusat asal pertanian.
  3. Jumlah spesies tanaman di India diperkirakan lebih dari 45.000, mewakili sekitar 7 persen flora dunia. Ini dikategorikan dalam divisi taksonomi yang berbeda termasuk lebih dari 1.500 tanaman berbunga. Perkiraan tumbuhan bawah adalah 64 gymnospermae, 2.483 lumut, 1.012 pteridofit, 1.940 lumut, 12.480 ganggang dan 23.000 jamur.
  4. Sekitar 4.900 spesies tumbuhan berbunga endemik di anak benua India. Di antara spesies endemik, 2.532 spesies ditemukan di Himalaya dan daerah sekitarnya, diikuti oleh 1.782 spesies di semenanjung India. Sekitar 1.500 spesies berbunga endemik menghadapi berbagai tingkat ancaman kepunahan.
  5. Spesies fauna India diperkirakan sekitar 81.000, mewakili sekitar 6,4 persen fauna dunia. Ini termasuk 5.000 moluska dan sekitar 57.000 serangga. Selain ­tebrata invertebrata lainnya, terdapat sekitar 2.546 spesies ikan, 204 amfibi, 428 reptilia, 1.228 burung, dan 372 mamalia. Endemismenya sangat tinggi, yaitu sekitar 62 persen.
  6. Praktik kuno domestikasi hewan telah menghasilkan beragam ternak, unggas, dan jenis hewan lainnya. Ini menyumbang persentase yang signifikan dari hewan domestik dunia. Delapan ras kerbau India mewakili seluruh keragaman genetik kerbau di dunia. Selain itu, ada 26 ekor sapi, 40 ekor domba, 20 ekor kambing, delapan ekor unta, enam ekor kuda, dua ekor keledai dan 18 jenis unggas.
  7. Saat ini India dicirikan oleh 14 cagar biosfer yang tiga di antaranya berada dalam jaringan cagar biosfer dunia, yaitu Sunderban, Teluk Mannar dan Nilgiri.
  8. Selain itu, ada sekitar 100 taman nasional dan 500 suaka burung ­, yang mewakili berbagai wilayah biogeografis anak benua India sesuai laporan Pemerintah India.

Alam telah menganugerahi India dengan sumber daya hutan dan satwa liar yang kaya. Wildlife Institute of India (WII) telah mengklasifikasikan keanekaragaman hayati ini menjadi 10 provinsi biogeografis, yaitu Trans-Himalaya, Himalaya, Gurun India, Semi-Arid, Ghats Barat, Semenanjung Deccan, Dataran Gangga, India Timur Laut, Kepulauan dan Pesisir . Area studi milik provinsi biogeografi Himalaya.

Related Posts