Asam Lemak : Asam Lemak Jenuh dan Tak Jenuh!
Asam lemak adalah asam organik yang memiliki rantai hidrokarbon yang berakhir pada gugus karboksilat (-COOH).
Rantai hidrokarbon mungkin lurus atau memiliki struktur cincin. Beberapa asam lemak juga memiliki gugus hidroksil. Asam lemak diperoleh dari hidrolisis lemak. Asam lemak yang terjadi pada lemak alami biasanya mengandung atom karbon dalam jumlah genap (4 sampai 30) dalam rantai lurus. Tanaman memiliki mesin biosintetik untuk memproduksi semua jenis asam lemak.
Hewan juga memiliki mesin ini, tetapi banyak hewan tidak memiliki mekanisme untuk mensintesis tiga asam lemak—asam linoleat, linolenat, dan arakidonat; disebut sebagai asam lemak esensial (EFA; Burr dan Burr, 1930).
Asam lemak terdiri dari dua jenis utama—jenuh dan tidak jenuh. Asam lemak jenuh tidak memiliki ikatan rangkap dalam rantai karbonnya. Mereka memiliki rumus umum C n H 2n O 2 misalnya C 16 H 32 O 2 (asam palmitat), C 18 H 36 O 2 (asam stearat).
CH 3 (CH 2 ) 14 COOH CH 3 (CH 2 ) 16 COOH
Asam palmitat Asam stearat
Asam lemak tak jenuh memiliki satu atau lebih ikatan rangkap dalam rantai karbonnya. Rumus umumnya adalah C n H 2n-2x O 2 misalnya asam oleat (dengan satu ikatan rangkap, monoena, C 18 H 34 O 2 ), asam linoleat (dengan dua ikatan rangkap, diena, C 2 H 32 O 2 ), linolenat asam (dengan tiga ikatan rangkap, triena, C 18 H 30 O 2 ), asam arakidonat (dengan empat ikatan rangkap, tetrana, C 20 H 30 O 2 ).
CH 3 (CH 2 ) 7 CH = CH (CH 2 ) 7 COOH
Asam oleat
CH 3 (CH 2 ) 4 CH = CH CH 2 CH = CH (CH 2 ) 7 COOH
Asam linolenat
CH 3 CH 2 CH = CH CH 2 CH = CH CH 2 CH = CH (CH 2 ) 7 COOH
Asam linolenat
CH 3 (CH 2 ) 4 CH=CHCH 2 CH=CHCH 2 CH=CHCH 2 CH=CH (CH 2 ) 3 COOH
Asam arakidonat