Baca artikel ini untuk mempelajari kelebihan dan kekurangan energi biomassa:
Biomassa merupakan energi terbarukan karena mengandung energi yang berasal dari matahari. Biomassa pada dasarnya adalah bahan organik yang terbuat dari tumbuhan dan hewan. Melalui proses fotosintesis, klorofil yang ada pada tumbuhan menyerap energi dari matahari dengan mengubah karbon dioksida yang ada di udara dan air dari tanah menjadi karbohidrat.
Sumber Gambar : upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/69/Straw-hay-briquettes.jpg
Energi kimia yang ada pada tumbuhan diteruskan ke hewan dan manusia yang memakannya. Jadi, ketika tumbuhan dan hewan ini dibakar, mereka berubah kembali menjadi karbon dioksida dan air serta melepaskan energi matahari yang dikandungnya.
Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa biomassa adalah sumber energi terbarukan karena kita selalu dapat menghasilkan lebih banyak tanaman dan tanaman serta limbah akan selalu ada. Selama biomassa dihasilkan, sumber energi terbarukan ini akan bertahan selamanya. Contoh biomassa meliputi: tanaman, tanaman, pohon dan sampah. Biomassa itu sendiri mengandung energi kimia.
Jadi, saat Anda membakar kayu yang merupakan bahan bakar biomassa, energi kimia di dalamnya terlepas sebagai panas. Itu juga dapat digunakan untuk menghasilkan uap yang selanjutnya dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Menggunakan biomassa untuk energi dapat mengurangi limbah dan juga dapat membantu mengurangi TPA. Dengan kenaikan biaya, orang mencoba beralih ke lebih banyak biomassa dan lebih sedikit bahan bakar fosil
Keuntungan:
- Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil
- Pengurangan pembuangan TPA
- Sumber bahan bakar yang mudah tersedia dan tidak habis-habisnya
- Berpotensi mengurangi gas rumah kaca. Meskipun juga memancarkan karbon dioksida, namun karbon dioksida yang dilepaskan olehnya sebagian besar diimbangi oleh karbon dioksida yang ditangkap dalam pertumbuhannya sendiri. Sedangkan karbondioksida yang dilepaskan oleh bahan bakar fosil ditangkap oleh fotosintesis jutaan tahun yang lalu.
Kekurangan:
- Bisa berkontribusi besar terhadap pemanasan global dan polusi partikulat jika langsung dibakar.
- Diperlukan sumber dan penelitian yang mahal untuk mengurangi biaya produksi bahan bakar berbasis biomassa.
- Proyek konversi biomassa terbatas dan oleh karena itu pada skala yang lebih kecil ada kemungkinan besar terjadi kerugian bersih energi.
- Lahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan biomassa mungkin dibutuhkan untuk tujuan lain seperti konservasi atau perumahan atau penggunaan pertanian.
