Konsep Ekologi dan Ekologi Sosial India



Konsep Ekologi dan Ekologi Sosial India!

India adalah tanah pedesaan. Sebagian besar penduduk India berada di daerah pedesaan. Beberapa desa ini berpenduduk jarang, sementara yang lain berpenduduk padat. Struktur fisik dari setiap masyarakat pedesaan merupakan aspek penting dari sosiologi pedesaan.

Hal ini karena memungkinkan kita untuk memahami pola permukiman yang dianut oleh masyarakat pedesaan, persebaran spasial rumah serta komposisi dan kepadatan penduduk pedesaan di suatu ­desa tertentu. Besar kecilnya jumlah penduduk dan pola pemukiman penduduk desa berbeda-beda antara satu desa dengan desa lainnya, tergantung faktor ekologi dan lingkungan serta ketersediaan sumber daya alam.

Ekologi adalah studi tentang interaksi antara organisme dan lingkungannya masing-masing ­. Ini berkaitan dengan studi organisme dalam kaitannya dengan lingkungan di mana mereka hidup. Jumlah total dari lingkungan di mana organisme hidup disebut lingkungan organisme itu.

Lingkungan ‘terdiri dari komponen yang berbeda, termasuk organisme hidup lainnya dan interaksinya, dan fitur fisik murni seperti iklim dan jenis tanah. Lingkungan tempat organisme hidup, dengan demikian, termasuk lingkungan fisik ­(lingkungan fisik dan geografis), dan efek atau pengaruh yang diberikan oleh organisme lain atau lingkungan biotik pada suatu organisme.

Lingkungan mencakup keadaan, objek, dan kondisi di mana manusia, hewan, tumbuhan, atau objek ­dikelilingi. Studi ekologi bertujuan untuk memahami bagaimana suatu organisme menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Lingkungan sangat penting bagi suatu organisme, dan kemampuannya untuk hidup di lingkungan akan menentukan keberhasilan atau kegagalannya sebagai individu. Ekologi sebagian besar mempelajari faktor-faktor geografis, seperti pembentukan tanah dan permukaan, iklim, kekayaan alam, populasi, dan ketidakseimbangan regional.

Ekologi Sosial mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan alam ­di mana mereka hidup. Singkatnya, ekologi sosial mempelajari baik kondisi alam maupun sosial. Sosiolog melihat bahwa lingkungan fisik mempengaruhi semua institusi, sistem sosial, kondisi ekonomi dan cara hidup orang. Dengan demikian, faktor geografis/fisik dan sosial saling bergantung satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan.

Ekologi Sosial, dengan demikian, mempelajari kondisi sosial manusia, yang mencakup kondisi internal dan eksternal suatu masyarakat. Kondisi eksternal mengacu pada faktor geografis dan ekonomi, sedangkan kondisi internal mengacu pada kondisi sosial, seperti tradisi, adat istiadat, norma, nilai, cara hidup, dll. Jadi, faktor ekologi mencakup kondisi geografis dan sosial.

Related Posts