Laktasi pada Wanita: Pengertian, Periode, Mekanisme, Komposisi dan Signifikansi | Biologi



Laktasi pada Wanita: Pengertian, Periode, Mekanisme, Komposisi dan Signifikansi!

1. Definisi:

Laktasi melibatkan sintesis, sekresi, dan pengeluaran susu.

2. Periode:

Meskipun laktasi dimulai menjelang akhir kehamilan tetapi aliran susu bebas hanya terjadi setelah kelahiran anak. Dapat dilanjutkan setelah melahirkan hanya jika anak terus menyusu.

3. Mekanisme:

Laktasi melibatkan dua fase:

(i) Sekresi susu:

Ini melibatkan sintesis susu oleh epitel alveolar kelenjar susu dan perjalanannya melalui sistem saluran. Hal ini diatur oleh peningkatan sekresi hormon prolaktin dari adenohipofisis kelenjar hipofisis akibat penurunan kadar estrogen dan progesteron setelah melahirkan anak. Inisiasi pembentukan susu ini disebut lakto-genesis.

Galacopoeisis adalah pemeliharaan sekresi susu. Ini diatur oleh sejumlah faktor hormonal seperti hormon pertumbuhan, tiroksin dan kortisol. Itu terjadi hingga 7 hingga 9 bulan setelah kelahiran anak. Mengisap puting oleh bayi memicu impuls yang merangsang hipotalamus untuk mengeluarkan Prolactin Releasing Factor (PRF) yang merangsang peningkatan sekresi prolaktin.

(ii) Pengeluaran susu:

Ini melibatkan keluarnya susu dari kelenjar susu. Mengisap puting susu dengan rangsangan bayi menyebabkan ­reseptor sentuhan yang ada di sekitar puting susu. Impuls yang diprakarsai oleh reseptor sentuhan dibawa ke hipotalamus dan neurohipofisis yang masing-masing mengeluarkan dan melepaskan hormon oksitosin.

Oksitosin menyebabkan kontraksi kuat sel-sel mioepitel yang ada di sekitar alveoli kelenjar susu. Ini menyebabkan keluarnya susu dari alveoli kelenjar susu.

Jadi laktasi dikendalikan oleh refleks neuroendokrin, juga disebut refleks let-down susu.

4. Komposisi susu:

Susu manusia terbentuk dari air, mineral (seperti Na + , K + , Ca 2+ P 3 , dll.), Tetesan lemak, protein (terutama kasein) dan laktosa gula susu.

5. Signifikansi:

Susu membantu ibu dalam memberi makan bayi yang baru lahir. Air susu yang dihasilkan selama beberapa hari awal menyusui disebut kolostrum. Ini kaya akan protein dan kalori. Ini juga mengandung antibodi tertentu yang memberikan kekebalan pasif kepada bayi yang baru lahir. Jadi pemberian ASI pada masa awal pertumbuhan bayi baik untuk membesarkan bayi yang sehat.

Related Posts