Mikroorganisme: Pengertian, Jenis dan Kegunaan (Dengan Gambar) | Biologi



Mikroorganisme: Pengertian, Jenis dan Kegunaannya!

A. Apa itu Mikroorganisme?

Mikroorganisme (Gk: micros: kecil; organisme: organisme) atau mikroba adalah makhluk hidup yang ukurannya sangat kecil sehingga biasanya tidak terlihat oleh mata telanjang manusia.

B. Jenis Mikroorganisme :

Mikroorganisme termasuk bakteri, virus, protozoa, jamur mikroskopis dan alga.

Mereka didefinisikan sebagai berikut:

  1. Bakteri:

Mereka prokariotik, mikroorganisme uniseluler, yang kekurangan pigmen klorofil.

  1. Virus:

Virus adalah partikel hidup ultra-mikroskopis, non-seluler, yang hanya terdiri dari inti asam nukleat (DNA atau RNA), dikelilingi oleh selubung protein yang disebut kapsid.

  1. Protozoa:

Mereka adalah mikroorganisme eukariotik, uniseluler, yang tidak memiliki dinding sel.

  1. Jamur mikroskopis:

Mereka adalah mikroorganisme eukariotik, heterotrofik yang gagal menunjukkan diferensiasi seluler apa pun menjadi jaringan sejati seperti akar, batang atau daun dan di mana sistem pembuluh darah tidak ada.

  1. Ganggang mikroskopis:

Mereka adalah mikroorganisme eukariotik, autotrofik yang gagal menunjukkan diferensiasi seluler apa pun menjadi jaringan sejati seperti akar, batang atau daun dan di mana sistem pembuluh darah tidak ada.

C. Pentingnya Mikroorganisme:

Mikroorganisme terdapat hampir di semua tempat di bumi. Meskipun ukurannya kecil, mereka sangat penting dalam pemeliharaan kehidupan di bumi. Karena perbedaan aktivitas mikroba yang berbeda, mereka mempengaruhi kehidupan dengan cara yang berbeda.

Beberapa dari mereka sangat membantu, misalnya, yang memperbaiki nitrogen atmosfer menjadi bentuk yang berguna secara biologis, yang membantu dalam pembentukan dadih, yang mendaur ulang bahan mati dengan menurunkannya menjadi zat yang lebih sederhana dan yang membantu dalam persiapan anggur (Gambar 1.1). .

Beberapa mikroba lain sangat berbahaya karena menyebabkan penyakit pada tumbuhan dan hewan, merusak makanan atau bahan baku makanan yang disimpan dalam kondisi normal serta merusak karet, cat, tekstil, logam dan bahkan isolasi pada kabel listrik.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari mikroba ini secara rinci, sehingga dengan berbagai teknik efek berbahayanya dapat diatasi dan efek menguntungkannya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup di bumi.

D. Apa itu Mikrobiologi?

Disiplin sains, yang berkaitan dengan studi tentang mikroorganisme, dikenal sebagai ‘mikrobiologi’.

Ini memiliki cabang yang berbeda sebagai berikut:

1.

Bakteriologi

Studi tentang bakteri

2.

Ilmu pengetahuan virus

Studi tentang virus

3.

Protozoologi

Studi protozoa

4.

Ilmu jamur

Studi tentang jamur

5.

Fikologi atau Algologi

Studi tentang alga

Related Posts