Peak Flow: Definisi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Dengan Diagram)



Baca artikel ini untuk mempelajari tentang definisi aliran puncak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Definisi Aliran Puncak atau Laju Limpasan Maksimum:

Sejak awal hujan, limpasan permukaan mulai memberikan kontribusi yang tepat untuk drainase alami. Misalkan outlet tangkapan yang terletak di terminal sedang dipertimbangkan. Pada tahap awal badai hujan, hanya sebagian dari daerah tangkapan air dari titik yang dipertimbangkan menerima curah hujan dan karenanya, laju alirannya lebih sedikit.

Namun seiring berjalannya waktu semakin banyak bagian dari daerah tangkapan penyumbang runoff to the point. Setelah mencapai nilai maksimum, kontribusi kembali menurun dengan cara sebaliknya setelah hujan berhenti. Proses tersebut dapat dipahami dengan baik dengan bantuan hidrograf badai tersebut seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.1.

Laju debit maksimum selama periode limpasan yang disebabkan oleh badai disebut “aliran puncak”. Informasi tentang aliran puncak dan volume limpasan yang terkait selama berbagai banjir yang telah diamati di masa lalu dapat dipenuhi dengan analisis data debit yang diamati dan hidrograf limpasan. Estimasi debit puncak yang mungkin dialami di masa depan sangat penting untuk desain bangunan yang akan dibangun di seberang sungai.

Pendugaan debit puncak dan volume limpasan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai rumus empiris, teori hidrograf satuan atau dari probabilitas terjadinya banjir berdasarkan konsep frekuensi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Arus Puncak:

Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran puncak dapat dibagi dalam dua kategori:

sebuah. Karakteristik cekungan, dan

  1. Karakteristik badai.

(a) Karakteristik Cekungan:

Dalam karakteristik cekungan kita dapat mengelompokkan sebagai berikut:

  1. Ukuran dan Bentuk Cekungan:

Tangkapan berbentuk kipas memberikan jumlah limpasan yang lebih banyak. Pada tahap ini juga dapat dikatakan bahwa tangkapan berbentuk kipas memberikan puncak yang lebih besar. Alasannya adalah, anak sungai kecil berbentuk kipas memenuhi drainase utama hampir di tempat yang sama untuk memberikan debit maksimum. Sebaliknya tangkapan berbentuk pakis memberikan puncak yang lebih kecil.

  1. Letak Geografis Suatu Cekungan:

Jika suatu daerah berbukit atau di lereng perbukitan, maka puncaknya akan lebih besar.

  1. Orientasi Cekungan Sehubungan dengan Pola Badai:

Jika pola badai sedemikian rupa sehingga menutupi daerah tangkapan sepenuhnya. Gambar 5.2 (a), limpasan dan puncak aliran akan lebih besar.

 

  1. Topografi cekungan:

Jika kemiringan cekungan curam maka aliran puncak akan tinggi.

  1. Geologi cekungan:

Jika cekungan sedemikian rupa sehingga memiliki puncak atas lapisan berbatu, aliran puncak akan tinggi karena kehilangan akan berkurang. Jika terdapat celah atau retakan pada batuan dasar maka rugi-rugi akan lebih banyak dan aliran puncak akan berkurang.

  1. Jenis tutupan vegetasi:

Jika cekungan ditutupi dengan pohon-pohon besar, kehilangan penguapan dan penyerapan akan berkurang dan puncaknya akan tinggi. Jika cekungan ditutupi dengan rumput dan semak-semak kecil akan menghalangi limpasan dan puncaknya mungkin rendah.

  1. Tingkat penahanan permukaan:

Jika ada depresi lokal di cekungan, air limpasan akan dicegat dan aliran puncak akan berkurang.

(b) Karakteristik Badai:

Dalam karakteristik badai kita dapat memasukkan poin-poin berikut:

  1. Intensitas curah hujan:

Jika curah hujan per jam tinggi maka aliran puncak juga akan tinggi.

  1. Durasi badai:

Jika badai berlangsung lebih lama, aliran puncak juga akan diperpanjang.

  1. Pola sebaran badai:

Jika badai sedemikian rupa sehingga menutupi seluruh wilayah cekungan, aliran puncak akan lebih besar.

  1. Arah badai:

Jika badai atau hujan mengalir dari saluran keluar ke dalam (Gbr. 5.3 (b)), hujan yang terjadi di dekat saluran keluar akan melewati saluran keluar sebelum air dari area terjauh mencapai saluran keluar. Sedangkan jika badai bergerak menuju outlet maka pada saat hujan di titik terjauh mencapai outlet, badai juga mencapai outlet. Sekarang curah hujan lokal dan limpasan dari daerah terjauh menyumbangkan air ke titik tersebut secara bersamaan untuk memberikan aliran puncak yang tinggi.

Related Posts