Reproduksi Seksual Pada Bunga Angiospermae | Biologi



Reproduksi Seksual Pada Bunga Angiospermae!

Bunga adalah cabang batang yang dimodifikasi khusus untuk reproduksi seksual. Organ reproduksi seksual ditemukan pada bunga angiospermae.

Benang sari dan karpel masing-masing mewakili organ seks pria dan wanita. Calyx, corolla tidak berperan dalam reproduksi seksual sehingga merupakan bagian non-esensial bunga. Bunga terkecil terjadi pada mikroskopi Wolffia, sedangkan yang terbesar adalah Rafflesia. Bunga nasional India adalah Teratai (Nelumbium). Sumbu tempat bunga berkembang disebut peduncle atau mother axis. Ini mewakili sisi posterior.

Bunga lengkap dan sempurna:

Bunga seperti Brassica atau Petunia yang mengandung semua bagian bunga yaitu calyx, corolla, androecium dan Gynoecium dikatakan lengkap, jika ada lingkaran yang tidak ada pada bunga disebut tidak lengkap. Bunga yang memiliki kedua organ penting ini dikenal sebagai bunga sempurna atau biseksual atau hermafrodit. Jika salah satu dari dua organ reproduksi hilang, bunga digambarkan tidak sempurna atau berkelamin tunggal.

Pada bunga berkelamin tunggal, jika tidak ada karpel disebut bunga jantan atau bunga jantan dan jika tidak ada benang sari maka disebut bunga betina atau pistilat. Terkadang kedua lingkaran esensial tidak ada pada bunga. Bunga seperti itu dikenal sebagai netral. Bunga-bunga dimaksudkan untuk menarik serangga untuk penyerbukan.

Sebuah tanaman mungkin memiliki bunga jantan dan betina dan disebut sebagai berumah satu misalnya Jagung, Castor. Ketika bunga jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda, tanaman tersebut disebut Dioecious misalnya Pepaya, Murbei, Kurma dan Coccinia grandis.

Related Posts