Bagaimana Cara Menghitung Rasio Kreditur / Hutang (Dengan Persamaan)? | Rasio Efisiensi



Artikel ini memandu Anda tentang cara menghitung rasio kreditur/hutang dalam pengujian likuiditas.

Dalam perjalanan operasi bisnis, perusahaan harus melakukan pembelian kredit dan menimbulkan kewajiban jangka pendek. Pemasok barang, yaitu kreditur, secara alami tertarik untuk mengetahui berapa banyak waktu yang mungkin dibutuhkan perusahaan untuk membayar kembali kreditor dagangnya.

Analisis perputaran kreditur pada dasarnya sama dengan rasio perputaran debitur kecuali bahwa untuk debitur dagang, kreditur dagang diambil sebagai salah satu komponen rasio dan sebagai pengganti penjualan harian rata-rata, pembelian harian rata-rata diambil sebagai komponen rasio lainnya. Sama seperti rasio perputaran debitur, rasio perputaran kreditur dapat dihitung dalam dua bentuk:

Jika informasi tentang pembelian kredit tidak tersedia, angka total pembelian dapat diambil sebagai pembilang dan kreditur perdagangan termasuk kreditur bermacam-macam dan utang wesel. Jika saldo awal dan akhir kreditur tidak diketahui, saldo kreditur yang diberikan dapat diambil untuk mengetahui rasionya.

Rasio menunjukkan kecepatan penyerahan kreditur sehubungan dengan pembelian. Umumnya semakin tinggi kecepatan kreditur semakin baik atau sebaliknya semakin rendah kecepatan kreditur maka hasilnya kurang menguntungkan.

(Jika informasi tentang pembelian kredit tidak tersedia, total pembelian dapat diasumsikan sebagai pembelian kredit).

Interpretasi Rasio Periode Pembayaran Rata-Rata:

Rasio periode pembayaran rata-rata mewakili jumlah hari rata-rata yang diambil oleh perusahaan untuk membayar krediturnya. Umumnya, semakin rendah rasionya, semakin baik posisi likuiditas perusahaan dan semakin tinggi rasionya, semakin kurang likuid posisi perusahaan tersebut. Tetapi periode pembayaran yang lebih tinggi juga menyiratkan periode kredit yang lebih besar yang dinikmati oleh perusahaan dan akibatnya lebih besar keuntungan yang diperoleh dari pemasok kredit.

Tetapi seseorang harus berhati-hati dalam menginterpretasikan rasio ini, karena rasio yang lebih tinggi juga dapat berarti fasilitas diskon yang lebih rendah yang tersedia atau harga yang lebih tinggi yang dibayarkan untuk barang yang dibeli secara kredit. Untuk membuat interpretasi yang benar dari rasio ini, analisis komparatif dari perusahaan yang berbeda dalam industri yang sama dan tren dapat ditemukan untuk berbagai tahun.

Ilustrasi:

Dari informasi berikut, hitung rasio perputaran kreditur dan rata-rata periode pembayaran:

Catatan:

Cadangan untuk diskon pada kreditur pada kreditur tidak diperhitungkan saat menghitung periode penagihan rata-rata karena pengurangan total cadangan tersebut harus diambil.

Related Posts