Journal Proper: Makna dan Transaksi yang Akan Dicatat



Bacalah artikel ini untuk mempelajari pengertian dan transaksi yang harus dicatat dalam jurnal yang tepat.

Arti Jurnal Proper:

Jurnal yang tepat [atau Jurnal Umum] adalah buku sederhana catatan kronologis transaksi bisnis. Penggunaan buku ini sangat dibatasi dalam sistem akuntansi modern.

Hanya transaksi-transaksi tersebut, yang tidak dapat dengan mudah dicatat dalam pembukuan asli mana pun, yaitu pembukuan tambahan atau yang jumlahnya tidak cukup banyak sehingga memerlukan pembukuan khusus yang dirancang untuknya, yang dicatat dalam buku ini.

Transaksi yang Akan Dicatat dalam Jurnal Proper: 

Jurnal ini sekarang digunakan untuk mencatat transaksi berikut saja:

(a) Entri Pembukaan:

Entri ini diperlukan untuk membuka rekening di awal tahun keuangan. Semua akun aset didebit dan semua akun kewajiban dikreditkan dan selisihnya dikreditkan ke akun Modal.

(b) Entri Transfer:

Entri ini diperlukan untuk mencatat transfer dari satu akun ke akun lainnya. Misalnya, aset yang dibeli salah didebet ke akun pembelian, maka untuk memperbaiki kesalahan, entri berikut harus diteruskan.

(c) Entri Perbaikan:

Ketika kesalahan tertentu dilakukan dalam pembukuan. Entri ini diteruskan untuk meniadakan efek kesalahan. Misalnya, barang yang dijual seharga Rs.5000 kepada Pak Ram telah dimasukkan ke dalam Buku Hari Penjualan sebagai Rs.500. Kesalahan ini diperbaiki dengan melewati entri perbaikan berikut.

(d) Entri Penyesuaian:

Ketika akun ditutup pada akhir tahun keuangan, sebelum menyiapkan akun akhir, penyesuaian tertentu harus dilakukan terkait dengan hal-hal tertentu seperti penyusutan, biaya yang belum dibayar, bunga atas modal, dll. Misalnya, jika sewa belum dibayar selama satu bulan, katakanlah, Rs.500, maka entri berikut akan diteruskan untuk membebankan biaya sewa satu tahun penuh ke rekening akhir.

(e) Entri Penutup:

Entri ini diperlukan pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun tertentu. Mentransfer saldo mereka ke beberapa akun lain melakukan hal ini. Misalnya, mentransfer saldonya ke akun Laba Rugi akan menutup akun kas kecil.

(f) Entri Gabungan:

Terkadang, entri majemuk dilewatkan melalui jurnal yang tepat untuk membuat catatan transaksi lebih jelas. Misalnya, barang yang dijual secara tunai setelah mengizinkan perdagangan dan diskon tunai dapat dicatat dalam jurnal ini.

(g) Entri Santai:

Journal Proper juga dapat digunakan untuk mencatat transaksi semacam itu, yang tidak terlalu sering terjadi sehingga buku terpisah mungkin tidak disediakan untuknya. Misalnya, jika retur penjualan jarang terjadi, maka alih-alih membuka Buku Retur Penjualan, kasus yang jarang terjadi tersebut dapat dicatat dalam Jurnal Proper.

Ilustrasi:

Lewati entri yang diperlukan dalam Journal Proper untuk transaksi berikut:

  1. Saldo Awal:

Tunai a/c Rp. 10.000; Stok AC Rp. 20.000; Debitur a/c Rs. 80.000; Bangunan ber-AC Rp. 160.000; Kreditor a/c Rs. 10.000; dan Hutang Tagihan a/c Rs.40.000.

  1. Transfer Rs.2000 dari kredit X a/c ke kredit Y a/c.
  2. Rs.400 perbaikan furnitur didebet ke Furniture a/c karena kesalahan.
  3. Memberikan 10% penyusutan atas Bangunan.
  4. Sewa Rs belum dibayar. 2400.

Penyelesaian:

Related Posts