Kesalahan Diungkapkan dan Tidak Diungkapkan oleh Neraca Saldo



Kesalahan Diungkapkan dan Tidak Diungkapkan oleh Neraca Saldo (Dengan Entri Jurnal)

Baca artikel ini untuk mempelajari tentang kesalahan yang diungkapkan dan kesalahan yang tidak diungkapkan oleh neraca saldo.

Kesalahan yang Diungkapkan oleh Neraca Saldo:

Kesalahan yang menyebabkan ketidakcocokan dalam total neraca saldo sering disebut sebagai kesalahan yang diungkapkan dalam Neraca Saldo. Namun, ketidakcocokan tidak secara otomatis menunjukkan kesalahan yang sebenarnya. Hanya ketekunan dan kecerdikan orang yang menyiapkan akun yang akan membantu menemukan kesalahan.

Berbagai kesalahan yang dapat menyebabkan ketidaksesuaian total neraca saldo adalah sebagai berikut:

(i) Penjumlahan yang salah dalam Buku Tambahan:

Misalnya, jika total pembelian selama sebulan macet sebagai Rs. 26.150 bukannya Rs. 26.250 maka debit di akun pembelian adalah Rs. 26.150 (total dari buku pembantu akan dibukukan ke debet rekening pembelian). Total kredit yang diposting di a / c masing-masing pemasok akan menjadi Rs. 26.250 dan di Neraca Saldo total kredit akan melebihi total debit sebesar Rs. 100.

(ii) Perhitungan Saldo yang Salah dalam Akun Buku Besar:

Misalnya, jika saldo debet di a/c furnitur diambil sebesar Rs. 5.650 bukannya Rs. 5.850 maka Neraca Saldo akan menunjukkan total kredit yang melebihi total debit sebesar Rs. 200.

(iii) Kelalaian Sebagian dari Entri:

Jika aspek debet atau kredit dari suatu transaksi dihilangkan untuk dicatat, Neraca Saldo tidak akan sesuai. Misalnya, jika penjualan tunai Rp. 800 dihilangkan untuk dicatat dalam Sales a/c maka total debet akan melebihi total kredit sebesar Rs. 800.

(iv) Memposting Aspek Transaksi Lebih dari Sekali:

Misalnya, jika sejumlah Rs. 2.000 yang dibayarkan kepada XY Limited telah diposting ke debit XY Limited a/c dua kali, maka debit tersebut akan melebihi kredit sebesar Rs. 2.000.

(v) Entri Debit Salah Dicatat sebagai Entri Kredit Sebaliknya:

Misalnya, jika sejumlah Rs. 3.500 yang diterima dari Z diposkan ke kredit a/c Z, maka debit akan melebihi kredit sebesar Rs. 7.000.

(vi) Kesalahan Penjumlahan Kolom Debet atau Kolom Kredit Neraca Saldo:

Jelas, jika terjadi kesalahan total saat mentransmisikan sisi debit atau sisi kredit dari Neraca Saldo, itu tidak akan dihitung.

(vii) Saldo Akun Buku Besar Salah Dipindahkan ke Neraca Saldo:

Misalnya saldo Rp. 46.945 di Pabrik dan Mesin a/c ditransfer ke neraca saldo sebagai Rs. 46.495. Ini akan menyebabkan kredit melebihi debit sebesar Rs. 450.

(viii) Tidak Memasukkan Saldo Akun ke Neraca Saldo:

Ketika sebuah akun yang beredar di akun buku besar dihilangkan untuk dimasukkan ke dalam neraca percobaan, itu tidak akan dihitung.

Akun Suspense:

Ketika kombinasi dari berbagai kesalahan yang disebutkan di atas telah dilakukan, ketidakcocokan dalam total Neraca Saldo akan sangat berbeda untuk jumlah transaksi individu dan hanya melalui pengawasan dan pemeriksaan pembukuan akan membantu dalam mendeteksi kesalahan. .

Kadang-kadang, ketika Neraca Saldo tidak setuju dan waktu yang cukup tidak tersedia untuk memeriksa pembukuan, akuntan akan memasukkan ‘Suspense A/c’ dalam Neraca Percobaan untuk membuatnya setuju dan melanjutkan dengan persiapan A/c Laba dan ‘Rugi’ dan Neraca.

Misalnya, jika total kredit dalam Neraca Saldo melebihi debit sebesar Rs. 2.550 maka suspense a/c dengan saldo debit 2.550 akan dimasukkan ke dalam Trial Balance. Di kemudian hari, pembukuan dapat diteliti untuk mendeteksi kesalahan dan entri perbaikan diteruskan untuk menghapus saldo di Suspense A/c.

Kesalahan yang tidak Diungkap oleh Trial Balance:

Meskipun neraca percobaan mungkin sesuai, kesalahan tertentu mungkin telah dilakukan saat mencatat transaksi. Kesalahan tersebut disebut sebagai kesalahan yang tidak diungkapkan oleh Trial Balance.

Kesalahan yang tidak menyebabkan ketidaksesuaian total Neraca Saldo adalah sebagai berikut:

(a) Kelalaian Pencatatan Transaksi dari Pembukuan:

Jika penarikan barang senilai Rp. 1.200 oleh pemilik dihilangkan untuk dicatat dalam pembukuan, Neraca Saldo akan tetap setuju karena aspek debit dan kredit telah dihilangkan untuk dicatat.

(b) Pencatatan Transaksi dengan Jumlah yang Sama Sekali Berbeda dari Jumlah Sebenarnya:

Jika pembelian barang senilai Rp. 7.500 dicatat dalam buku Pembelian sebagai Rs. 5.700 kesalahan tidak akan menyebabkan neraca saldo tidak seimbang.

(c) Kesalahan Kompensasi:

Ini cukup sulit untuk dideteksi. Jika potongan tunai sebesar Rp. 215 diizinkan untuk pelanggan telah diposting ke kredit akunnya sebagai Rs. 251 dan penjualan tunai sebesar Rs. 2.851 telah diposting ke akun penjualan sebagai Rs. 2.815, maka kelebihan kredit yang disebabkan oleh kesalahan pertama akan dikompensasi secara tepat oleh kredit yang lebih rendah yang dicatat oleh kesalahan kedua dan neraca saldo akan sesuai.

(d) Memposting Aspek Transaksi pada Sisi yang Benar dari Rekening yang Salah:

Jika jumlahnya Rp. 800 diterima dari MN Ltd. debitur, diposting ke kredit NM Ltd. a/c, juga debitur, total Neraca Saldo masih akan setuju, karena keduanya adalah akun debit dan efek totalnya sama.

(e) Mencatat Kedua Aspek Transaksi Lebih dari Sekali dalam Pembukuan:

Jika penjualan sebesar Rp. 3.500 yang dibuat untuk PQR Ltd. dimasukkan dalam Buku Penjualan sebanyak dua kali, kesalahan tersebut tidak akan menyebabkan ketidaksesuaian total Neraca Saldo.

(f) Kesalahan Prinsip:

Jika a/c mesin didebit sejumlah biaya perbaikan yang dikeluarkan untuk mesin tersebut, kesalahan tidak akan diungkapkan oleh Neraca Saldo. Hal ini karena baik a/c mesin maupun a/c perbaikan sama-sama debit a/c dan merupakan pertanyaan prinsip bahwa biaya perbaikan tidak boleh didebet ke a/c mesin. Oleh karena itu, efek totalnya akan sama dan oleh karena itu Trial Balance akan dihitung.

Ilustrasi 1:

Perbaiki kesalahan berikut dan siapkan akun suspense:

(i) Barang yang dibeli dari Mani senilai Rs. 300 melewati Buku Penjualan.

(ii) Menerima satu tagihan dari Arun Rs. 500 melewati buku hutang tagihan.

(iii) Barang senilai Rs. 150 terkait dengan akun sewa dibayar di muka telah dihilangkan untuk diajukan,

(iv) Barang senilai Rs. 40 sehubungan dengan retur pembelian alih-alih didebit ke rekening pribadi dari buku keluar pengembalian telah salah dimasukkan ke dalam buku pembelian dan diposting di sana dari salah ke debit rekening pribadi,

(v) Rp. 500 dibayarkan ke Mehta Bros, terhadap penerimaan kami didebet ke Malhotra Bros A/c.

(vi) Menerima dividen final sebesar Rp. 20 dari Ajit yang rekeningnya sudah dihapuskan sebagai piutang tak tertagih, kini dikreditkan ke rekening yang baru dibuka dan masuk dalam daftar kreditur.

(vii) Tagihan yang diterima dari Das untuk perbaikan radio Rs. 150 dan radio menyediakan Rs. 950 dimasukkan dalam buku faktur sebagai Rs. 1.000.

Ilustrasi 2:

Seorang akuntan yang menemukan saldo percobaannya tidak setuju membuka Suspense Account dan memperbaiki kesalahan berikut:

(i) Sebuah cek senilai Rs. 750 diterima karena kehilangan stok karena kebakaran telah disimpan di Rekening Bank pribadi pemilik.

(ii) Item pembelian Rs. 151 dimasukkan dalam buku pembelian sebagai Rs. 15 dan diposting ke rekening pemasok Rs. 51.

(iii) Retur penjualan sebesar Rs. 500 tidak dimasukkan dalam rekening keuangan meskipun sepatutnya diambil di buku saham.

(iv) Sejumlah Rs. 300 diterima dalam pelunasan penuh dari pelanggan setelah dia diberi diskon sebesar Rs. 50 tetapi saat menulis pembukuan, jumlah yang diterima dimasukkan di kolom diskon dan diskon yang diperbolehkan di kolom jumlah.

(v) Tagihan piutang dari Tn. A sebesar Rs. 1.000 telah diposting ke kredit rekening hutang tagihan dan juga dikreditkan ke rekening Tuan A.

Tunjukkan akun suspense dan cari tahu saldo awal.

Ilustrasi 3:

Kolom kredit dari neraca percobaan pada tanggal 31 Maret 2012 kurang dari Rs. 3.800.

Pada 1.4.2012 kesalahan berikut ditemukan:

(i) Item kredit sebesar Rs. 9.300 telah didebet ke rekening pribadi Raman sebagai Rs. 3.900.

(ii) Rp. 7.500 dihapuskan sebagai penyusutan pada akun pabrik dan mesin belum didebet ke akun penyusutan.

(iii) Diskon sebesar Rs. 4.500 diizinkan untuk Nataraj and Sons telah dikreditkan kepada mereka sebagai Rs. 5.400.

(iv) Total Buku Retur Penjualan telah dikurangi sebesar Rs. 1.000.

Lewati entri perbaikan. Dengan asumsi bahwa perbedaan Neraca Saldo dibawa ke akun suspense. Anda tidak perlu menunjukkan akun suspense.

Ilustrasi 4:

Tulis entri jurnal untuk memperbaiki kesalahan berikut menggunakan suspense account:

(a) Barang senilai Rs. 100 dikembalikan oleh Tn. Sharma dimasukkan ke dalam Buku Hari Penjualan dan diposting di sana dari kredit akunnya.

(b) Sejumlah Rs. 150 yang dimasukkan dalam Buku Pengembalian Penjualan telah diposkan ke Debet Tuan Phillip, yang mengembalikan barang.

(c) Penjualan sebesar Rp. 200 yang diberikan kepada Tn. Gupta dimasukkan dengan benar di Buku Hari Penjualan tetapi salah diposting ke debit akun Tn. Gupta sebesar Rs. 20.

Ilustrasi 5:

Berikan entri jurnal yang diperlukan untuk memperbaiki kesalahan berikut yang terdeteksi di buku:

(i) Pembayaran sebesar Rs. 2.500 untuk pembelian mesin tik untuk keperluan kantor telah didebet ke rekening pembelian dari buku kas.

(ii) Penjualan kredit sebesar Rs. 1.270 ke Sri Chandra Bose telah dibukukan ke debit rekening Sri Chandra Guha dari buku hari penjualan.

(iii) Pembayaran sebesar Rs. 960 untuk mengapur ruangan kantor sudah dibebankan ke rekening gedung. Ilustrasi 6:

Berikan ayat jurnal yang benar untuk hal berikut:

(a) Biaya perbaikan satu mesin, yaitu Rs. 100 telah dibebankan ke rekening mesin.

(b) Rp. 50 dibayarkan kepada S. Roy dalam penyelesaian rekeningnya telah diposkan ke rekening debit pembelian.

(c) Barang yang dijual secara kredit sebesar Rp. 200 ke B. Bose telah diposting ke debit akun biaya umum.

(d) Rp. 250 yang diterima dari BK Ghosh telah dikreditkan ke rekening KB Ghosh.

(e) Akun gaji termasuk Rs. 1.500 sebagai upah yang dibayarkan kepada pekerja yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi gedung baru perusahaan.

Ilustrasi 7:

Berikan entri jurnal yang benar sehubungan dengan transaksi yang disebutkan di bawah dalam pembukuan seorang pedagang:

(i) Diskon a/c dikreditkan sebesar Rs. 175, jumlah yang mewakili total kolom diskon di sisi debet buku kas.

(ii) Buku hari penjualan kurang dicetak sebesar Rs. 1.100.

(iii) Hasil penjualan mebel lama sebesar Rp. 1.500 dikreditkan ke akun penjualan.

(iv) Tagihan piutang sebesar Rs. 350 telah diposting sebagai Rs. 503 atas kredit rekening akseptor.

(v) Perbaikan senilai Rs. 750 ke akun mobil didebit ke AC mobil.

Nyatakan bagaimana kesalahan di atas akan mempengaruhi kesepakatan neraca saldo.

Ilustrasi 8:

Perbaiki kesalahan berikut:

  1. Upah yang dibayarkan kepada para pekerja (Rs. 250) untuk memperbaiki gedung telah didebet ke gaji a/c.
  2. Sebesar Rp. 65 pengeluaran untuk perbaikan perabot kantor telah didebet ke a/c furnitur.
  3. Pembelian mesin tik seharga Rp. 800 telah melewati buku harian.
  4. Rupee 75 yang dibayarkan sebagai biaya pemeriksaan putra pemilik telah diposkan ke pengeluaran umum a/c.
  5. Stok barang senilai Rp. 950 disumbangkan ke dana ND telah diposting ke pengeluaran umum a/c.
  6. Rupee 5.400 yang diterima dari M. Mehta diposkan ke sisi debit rekeningnya.
  7. Rupee 1.000 sebagai retur pembelian diposkan ke a/c pembelian.
  8. Diskon Rp. 2.000 yang diterima telah diposting ke debit diskon a/c.
  9. Rupee 3.740 yang dibayarkan untuk perbaikan mobil didebit ke a/c mobil sebesar Rs. 1.740.

Ilustrasi 9:

Neraca saldo M/s Ltd., pada tanggal 31 Maret 2012 tidak seimbang. Selisihnya sebesar Rp. 76 dipindahkan ke kredit akun suspense, dan akuntan melanjutkan dengan persiapan akun akhir.

Setelah menyelesaikan akun akhir, kesalahan berikut ditemukan:

(a) Total angka penjualan diambil sebagai Rs. 58.726 bukannya Rs. 58.762.

(b) Diskon sebesar Rp. 52 yang diperbolehkan kepada Tn. X tidak dicatat dalam akun diskon yang diperbolehkan.

(c) Total buku retur pembelian dicairkan kurang dari Rs. 43.

(d) Penjualan furnitur lama seharga Rs. 130 salah masuk di mesin a/c.

(e) Pembelian secara kredit seharga Rp. 49 yang dilakukan oleh Tn. Y dicatat dalam buku pembelian, tetapi dihilangkan dalam rekening Y.

(f) 320 Rupee yang diterima dari P telah diposting ke kredit Tuan R.

(g) Penjualan kredit yang dilakukan kepada Tn. S seharga Rs. 250 dicatat dua kali di akunnya.

(h) Penyusutan pabrik dan mesin salah dicatat sebesar Rs. 750 bukannya Rs. 950.

(i) Rupee 50 dari upah yang dibayarkan pada tanggal 30 Maret 2012, tidak didebet ke rekening gaji.

Berikan entri Jurnal untuk memperbaiki kesalahan di atas, dan siapkan akun suspense.

Ilustrasi 10:

Anda disajikan dengan saldo percobaan yang menunjukkan perbedaan yang telah dibawa ke akun suspense, dan kesalahan berikut terungkap:

(a) Rupee 850 yang dibayar tunai untuk sebuah mesin tik dibebankan ke akun beban kantor.

(b) Penjualan tunai sebesar Rp. 2.500 untuk Ram dimasukkan dengan benar di buku kas, telah diposting ke kredit akun Ram di buku besar penjualan.

(c) Barang senilai Rs. 400 dikembalikan oleh Mohan dimasukkan ke dalam buku penjualan dan diposting di sana dari kredit akun Mohan.

(d) Piutang tagihan dari Ravi sebesar Rs. 1.500 diposkan ke kredit rekening hutang tagihan dan dikreditkan ke rekening Ravi.

(e) Barang senilai Rs. 5.000 yang dijual ke Arun dimasukkan dengan benar ke dalam buku Penjualan tetapi diposkan ke akun Arun sebesar Rs. 9.000.

(f) Buku retur penjualan mendung sebesar Rs. 50.

Jurnal koreksi yang diperlukan dan siapkan suspense account.

Ilustrasi 11:

Pak Rajan menutup bukunya pada tanggal 31 Maret setiap tahun. Pada bulan Agustus 2012, dia menemukan bahwa pembukuannya untuk tahun 2011-12 mengandung beberapa kesalahan meskipun neraca saldo telah disepakati.

Kesalahannya adalah:

(a) Rp. 1.600 yang dibayarkan untuk pembelian perabot kantor telah diposkan ke akun pembelian.

(b) Buku penjualan mendung sebesar Rs. 500.

(c) Rp. 550 yang dibayarkan untuk ongkos angkut dengan mesin didebet ke rekening angkutan sebesar Rs. 1.050.

(d) Saham awal dinyatakan terlalu tinggi sebesar Rp. 6.000 dengan salah casting dalam inventaris.

(e) Sejumlah Rs. 1.400 diterima dalam pelunasan penuh dari pelanggan setelah dia diberi diskon sebesar Rs. 140 tetapi saat menulis buku jumlah yang diterima dimasukkan ke dalam kolom diskon dan diskon yang diperbolehkan dimasukkan ke dalam kolom jumlah.

(f) Cek senilai Rs. 14.660 diterima dari Tuan Sunil, setelah memberinya diskon sebesar Rs. 140 disahkan kepada Tuan Anil dengan penyelesaian penuh untuk Rs. 15.000. Cek itu akhirnya ditolak tetapi tidak ada entri untuk tidak hormat yang disahkan dalam pembukuan. Berikan entri jurnal untuk memperbaiki kesalahan di atas menggunakan akun penyesuaian P&L, jika perlu.

Penyesuaian P&L a/c digunakan karena keuntungan untuk 2011-12 sudah sampai di neraca. Penyesuaian a/c dapat disesuaikan dengan saldo di P&L A/c.

Ilustrasi 12:

Rekening sebuah perusahaan bisnis menyiapkan neraca percobaan dan total debet sama dengan total kredit.

Namun, beberapa kesalahan yang kemudian ditemukan adalah sebagai berikut:

(i) Buku hari penjualan mendung sebesar Rs. 2.500.

(ii) Pengeluaran perawatan mesin sebesar Rs. 17.500 telah didebet ke mesin a/c.

(iii) Retur pembelian sebesar Rs. 2.000 telah diposting ke kredit rekening pemasok.

(iv) Sejumlah Rs. 10.000 yang diterima dari pelanggan telah dihilangkan untuk diposting ke akun pelanggan.

(v) Buku hari pembelian dicairkan di bawah Rs. 500.

Setelah mengoreksi kesalahan di atas, akun suspense akan memiliki saldo sebesar:

(a) Rp. 2.050 (Debit).

(b) Rp. 3.000 (Kredit).

(c) Nihil.

(d) Rp. 3.000 (Debit).

(e) Tidak satu pun dari yang di atas.

Ilustrasi 13:

Neraca saldo M/s PM Kashyap pada tanggal 31 Maret 2012 ini tidak dihitung. Selisih Rp. 15.100 ditransfer ke kredit suspense a/c. Setelah menyelesaikan akun akhir, kesalahan berikut ditemukan.

(a) Angka Total Penjualan diambil sebesar Rs. 56.000 bukannya Rs. 65.000.

(b) Total buku Pengembalian pembelian dikurangi sebesar Rs. 100.

  1. Penjualan mebel lama seharga Rp. 900 salah masuk di mesin a/c.

(d) Pembelian kredit sebesar Rs. 5.000 dari Tn. Y dicatat di buku pembelian tetapi tidak dibukukan di akun Y.

(e) Rp. 1.000 yang diterima dari A diposkan ke kredit B.

(f) Penjualan kredit sebesar Rp. 2.000/- yang dilakukan kepada Pak S tercatat dua kali di rekeningnya,

(g) Upah sejumlah Rs. 1.000 dibayarkan pada tanggal 20 Maret 2012. Mereka dicatat dalam Buku Kas tetapi tidak dicatat dalam upah a/c.

Berikan jurnal untuk mencatat transaksi di atas dan siapkan suspense a/c.

Related Posts