Beberapa konsekuensi utama dari overpopulasi adalah sebagai berikut:
1. Masalah Sosial Ekonomi:
(sebuah daratan:
Tekanan terhadap lahan meningkat karena kebutuhan ruang yang lebih untuk pemukiman baru, kawasan industri dan perluasan pertanian.
Sumber Gambar: i.imgur.com/NYrXOVu.png
(b) Akomodasi Tempat Tinggal:
Ini menurun dengan semakin banyak orang pindah ke daerah kumuh.
(c) Nutrisi:
Keluarga besar tidak mampu menyediakan makanan bergizi dan seimbang untuk semua anggotanya.
(d) Pengangguran:
Overpopulasi mengakibatkan pengangguran yang semakin meningkat.
(e) Kemiskinan:
Tidak adanya pekerjaan yang menguntungkan mengakibatkan kemiskinan.
(f) Skema kesejahteraan:
Mereka dipaksa. Setiap kota dan kota selalu kekurangan pasokan air, transportasi, fasilitas medis, dan barang-barang penting.
2. Masalah Ekologi:
(a) Deforestasi:
Peningkatan populasi memberi tekanan pada hutan untuk kayu dan ruang yang mengakibatkan deforestasi.
(b) Permukiman kumuh:
Jumlah permukiman kumuh semakin meningkat, permukiman kumuh menjadi pusat penyebaran penyakit karena tidak adanya sanitasi, saluran air limbah dan air minum yang layak.
(c) Kebersihan:
Kemacetan menyebabkan berkurangnya kebersihan.
(d) Polusi:
Polusi tanah, udara, air meningkat karena pembuangan sampah yang tidak sehat, pembakaran sampah organik untuk memasak dan pembuangan limbah yang tidak tepat di badan air.