
Artikel ini akan membantu Anda membedakan antara komunikasi formal dan informal.
Perbedaan # Komunikasi Formal:
- ‘Komunikasi Formal’ adalah transmisi informasi dalam struktur organisasi formal dan arah tertentu.
- Tujuan komunikasi formal adalah untuk memberi perintah, menyampaikan instruksi dan memenuhi tujuan organisasi melalui beberapa peraturan dan ketentuan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Surat, laporan, memo, pidato, e-mail, internet, website, dll digunakan dalam komunikasi formal .
- Dalam hal umpan balik komunikasi formal membutuhkan waktu karena penyelesaian prosedur formal.
- Komunikasi formal memakan waktu dan biaya.
- Bersifat resmi dan formal.
- Memerlukan sanksi dari otoritas yang lebih tinggi.
- Fleksibilitas tidak ditemukan di dalamnya. Sifatnya umumnya kaku.
- Informasi dapat dipercaya, benar, faktual dan standar di dalamnya.
- Komunikasi formal bersifat rutin dan sistematik.
- Biasanya tertulis.
- Komunikasi formal yang tertulis dan terstruktur bersifat transparan. Oleh karena itu dapat diandalkan.
- Komunikasi formal mengalir secara sistematis sesuai prosedur. Butuh waktu sendiri.
- Umumnya komunikasi formal bergerak ke bawah dan ke atas.
- Pengaruh pribadi hampir nihil dalam komunikasi semacam itu.
- Orang yang memberikan informasi yang salah dapat ditemukan dan dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran tersebut.
Perbedaan # Komunikasi Informal:
- ‘Komunikasi Informal’ adalah komunikasi atas dasar hubungan informal dan pengertian di antara orang-orang pada tingkat yang sama atau berbeda.
- Komunikasi informal bertujuan untuk membangun hubungan informal melalui kontak pribadi, berbagi informasi, dll.
- Biasanya saluran verbal (misalnya, percakapan tatap muka, panggilan telepon, gosip, dll.) Digunakan dalam hal komunikasi informal.
4 . Dalam umpan balik komunikasi informal segera.
- Komunikasi informal menjadi verbal lebih murah dan cepat. Tentu saja, gosip dapat menghabiskan jam kerja produktif.
- Sifatnya tidak resmi dan informal.
- Tidak diperlukan sanksi dari otoritas yang lebih tinggi.
- Ini longgar dan sangat fleksibel.
- Ada setiap kemungkinan informasi yang tidak akurat dan setengah benar di dalamnya dan karenanya tidak dapat diandalkan dan layak dipercaya.
- Komunikasi informal tidak mengikuti rute atau proses yang terstruktur.
- Sebagian besar bersifat verbal.
- Komunikasi informal kurang transparan karena gosip menghasilkan cerita dan rumor yang dibuat-buat. Itu tidak memiliki keandalan.
- Komunikasi informal mengalir deras khususnya dalam hal rumor.
- Komunikasi informal bergerak ke segala arah —ke atas, ke bawah, ke samping, sejajar, dll.
- Pengaruh pribadi adalah dasar dari komunikasi tersebut . Pendapat pribadi, saran, pandangan, kesukaan, dll sangat penting di sini.
- Tidak seorang pun dapat dimintai pertanggungjawaban atas informasi atau rumor yang menyimpang karena sumber informasi sulit ditemukan di sini.