4 Jenis Utama Iklim Ditemukan di India



Beberapa jenis utama Iklim yang ditemukan di India adalah sebagai berikut:

  1. Musim Cuaca Dingin (Desember-Februari)

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/en.svg.png

  1. Musim Panas (Maret-Mei)
  2. Musim Hujan (Juni-September); dan
  3. Musim Mundur Musim Barat Daya (Oktober-November).

1. Musim Cuaca Dingin:

Januari dan Februari adalah bulan terdingin di musim ini. Suhu antara 10°C hingga 15°C di India Utara dan sekitar 25°C di India Selatan.

2. Musim Cuaca Panas:

Wilayah India Utara mengalami musim cuaca panas yang terdefinisi dengan baik selama bulan April dan Mei. Suhu mulai naik pada pertengahan Maret dan pada pertengahan Mei, Merkurius menyentuh 41° hingga 42°C. Suhu bahkan melebihi 45°C di wilayah tengah dan barat laut India.

Fitur mencolok dari musim cuaca panas adalah Loo. Ini adalah angin panas dan kering yang bertiup di India Utara dan Pakistan dan dapat menyebabkan serangan panas. Bagian selatan India tidak mengalami musim cuaca panas seperti itu. Suhu tertinggi tercatat di bulan Maret dan Mei.

3. Musim Hujan:

Masuknya monsun barat daya di India membawa musim hujan di India. Musim hujan dapat meledak pada minggu pertama bulan Juni atau bahkan lebih awal di daerah pesisir, sedangkan di pedalaman mungkin tertunda hingga minggu pertama bulan Juli. Dengan dimulainya hujan, suhu mulai turun. Sub-benua India menerima sebagian besar curah hujannya selama periode monsun barat daya.

4. Musim Monsun Mundur:

Musim barat daya mulai mundur dari ­India utara pada minggu kedua bulan September. Pola retret juga menunjukkan variasi wilayah yang menarik. Cuaca selama musim ditandai dengan suhu siang yang tinggi, tetapi malam hari menyenangkan dengan suhu minimum rata-rata turun hingga 20°C atau bahkan lebih rendah.

Related Posts