5 Efek Merugikan Utama dari Karbon-monoksida dan Hidrokarbon pada Makhluk Hidup



Berikut ini adalah efek buruk dari karbon monoksida pada makhluk hidup:

  1. Semua polutan gas menyebabkan kerusakan parah pada sistem pernapasan.

Gambar Curtsey: exponent.com/files/Uploads/Images/exposure/oil.jpg

  1. CO, ketika dihirup, melewati paru-paru dan berdifusi langsung ke aliran darah di mana ia bergabung dengan sel darah merah hemoglobin (Hb) membentuk karboksi hemoglobin, COHb

HbO 2 + CO → COHb + O 2

Afinitas CO untuk Hemoglobin adalah 210 kali lebih besar dari Oksigen. Jaringan tubuh dengan demikian kekurangan pasokan oksigen dan kematian dapat terjadi karena kekurangan O 2 .

  1. Paparan CO pada 500 ppm dapat menyebabkan sakit kepala parah, nyeri dada, dll.
  2. CO pada tingkat yang lebih tinggi menyebabkan daun keriting, daun rontok, ukuran daun mengecil dan mengganggu respirasi seluler.
  3. Kemampuan mengikat nitrogen bakteri terhambat saat terpapar kadar CO 2000 ppm.

Efek Buruk Hidrokarbon pada Makhluk Hidup:

Berikut ini adalah efek hidrokarbon pada makhluk hidup:

  1. Hidrokarbon aromatik bersifat toksik dan menyebabkan iritasi pada selaput lendir.
  2. Polutan sekunder seperti PAN (Peroxy Acetyl Nitrate) mengiritasi hidung, tenggorokan, mata dan menyebabkan kontraksi dada.
  3. Hidrokarbon seperti benzena, toluena pada 600 hingga 1000 ppm menyebabkan sakit kepala dan kantuk dan beberapa di antaranya bahkan bersifat karsinogenik (penyebab kanker).
  4. Tingkat metana yang lebih tinggi menciptakan efek narkotika pada manusia.
  5. PAN menyebabkan glazing atau bronzing pada bagian bawah daun, merusak tanaman sensitif dan daun muda dll.

Related Posts