Budidaya Jagung: Kondisi Geografis yang Sesuai Diperlukan untuk Budidaya Jagung



Budidaya Jagung: Kondisi Geografis yang Sesuai Diperlukan untuk Budidaya Jagung!

Jagung tumbuh dalam kondisi fisik yang berbeda. Jagung adalah salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan dan ditanam di daerah beriklim tropis dan hangat.

Persyaratan umum untuk budidaya jagung adalah sebagai berikut:

1. Suhu:

Jagung ditanam pada suhu antara 18°C dan 27°C pada siang hari dan sekitar 14°C pada malam hari. Tetapi faktor terpenting adalah 140 hari bebas es. Tanaman sangat rentan terhadap embun beku; oleh karena itu, penanamannya di daerah beriklim sedang terbatas.

2. Curah hujan:

Jagung ditanam terutama di daerah yang memiliki curah hujan tahunan antara 60 cm sampai 110 cm. Namun juga tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan sekitar 40 cm.

3. Tanah:

Jagung tumbuh di berbagai jenis tanah, mulai dari podzol beriklim sedang hingga tanah merah yang tercuci di daerah tropis. Tapi, tanah yang paling cocok untuk jagung adalah tanah subtropis yang dalam dan subur, di mana terdapat banyak nitrogen.

4. Topografi:

Daerah dataran paling cocok untuk budidaya jagung, karena ini membantu dalam penggunaan mesin. Meskipun demikian, jagung juga dibudidayakan di lahan bergelombang maupun di lereng perbukitan yang lebih rendah. Jagung juga ditanam sebagai tanaman utama perladangan berpindah.

5. Kondisi Ekonomi:

Berbeda dengan tanaman lain jagung dapat dibudidayakan dengan modal kecil. Penggunaan mesin telah mengurangi kebutuhan tenaga kerja. Sebagian besar jagung yang ditanam digunakan di dalam negeri, meskipun perdagangan internasionalnya juga terbatas.

Related Posts