Budidaya Persik: Famili, Asal Usul, Kegunaan, Iklim dan Tanah yang Cocok



Budidaya Persik: Keluarga, Asal Usul, Kegunaan, Iklim dan Tanah yang Cocok!

Nama botani:

Prunus persica Batsch.

Keluarga:

Rosaceae

Persik adalah tanaman buah batu yang penting di zona beriklim sedang. Buah persik berkualitas tinggi diproduksi di perbukitan yang lebih tinggi misalnya buah persik JH Hale, Alberta dan Matchless.

Di dataran selama sembilan belas tahun enam puluhan hanya buah persik ‘Chakali’ berkualitas rendah yang ditanam.

Dengan diperkenalkannya buah persik yang membutuhkan pendinginan rendah dari Florida, buah persik ini telah menjadi buah terpenting di dataran. Kultivar eksotis ini matang pada bulan Mei dan Juni sebulan lebih awal dari kultivar asli, karenanya mendapatkan harga yang bagus di pasar. Kultivar ini ditanam dengan fasilitas irigasi yang terjamin dari Ganga Nagar (Rajasthan) hingga Dehradun (Uttarakhand).

Asal:

Diperkirakan buah persik berasal dari Persia. Namun menurut DeCandole, buah persik dibudidayakan di Cina pada tahun 2000 SM. Ini telah menjadi buah yang umum di Meksiko dan Inggris sejak lama. Negara-negara zona sedang telah membudidayakan buah persik selama berabad-abad.

Kegunaan:

Persik adalah kelezatan sebagai buah segar. Buah persik yang diproduksi di daerah beriklim sedang lebih berair dan manis daripada yang diproduksi di dataran rendah. Pengantar baru untuk dataran manis dan asam. Persik adalah sumber yang kaya mineral dan protein. TSS buah persik eksotis lebih sedikit dari kultivar dataran Khurmani dan Sharbati. Ini dapat diproses sebagai buah kalengan, selai, nektar, jus, dan selai jeruk dapat disiapkan dengan mudah. Ini bersifat pencahar seperti pir dan mangga.

Iklim dan Tanah:

Persik lebih menyukai iklim sedang. Kultivar persik yang membutuhkan pendinginan rendah (250-300 jam) lebih menyukai suhu rendah di musim dingin dan suhu tinggi (40°C) di musim panas untuk pengembangan dan pematangan warna yang baik.

Persik tidak terlalu teliti dengan kebutuhan tanahnya. Kebun buah persik berkinerja baik dari Abohar hingga Amritsar. Tanah bervariasi dari lempung berpasir hingga lempung liat, dengan drainase yang baik. PH tinggi (tanah Kalar) tidak cocok untuk pertumbuhan buah persik. Dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan daya hantar listrik di bawah 0,5 mm hos/cm, kalsium karbonat kurang dari 5 persen dan kapur kurang dari 10%. Tanah yang tergenang air tidak baik untuk budidaya persik.

Botani:

Ukuran pohon bervariasi dari tanah ke tanah dan kondisi iklim yang berlaku. Di zona beriklim sedang, ukuran pohon sedang tetapi di dataran tinggi pohon tumbuh hingga 6 meter dan menyebar. Daunnya berbentuk lanset atau lanset lonjong.

Pinggir daun bergerigi halus. Lamina daun bersinar di sisi atas dan hijau muda dari sisi bawah. Bunga soliter, berwarna merah muda, muncul sebelum daun muncul. Sepal memiliki pubertas. Buah menjadi lunak saat matang. Epicarp puber. Batu keras mungkin menempel pada daging atau tetap bebas. Bentuk buah-buahan ini masing-masing disebut batu melekat dan batu bebas.

Ada bentuk persik lain yang dibudidayakan, yang menghasilkan buah tanpa pubertas atau bulu halus yang disebut nektarin.

Berbunga dan Berbuah:

Bunga persik diserbuki serangga. Lebah madu meningkatkan pembentukan buah sampai batas tertentu. Berbunga dimulai pada minggu pertama bulan Februari dan berlanjut hingga akhir Februari. Kultivar persik yang ditanam di dataran berbuah sendiri. Buahnya mengikuti kurva pertumbuhan sigmoid ganda seperti buah pir. Buah persik adalah buah berbiji seperti mangga. Bagian yang dapat dimakan adalah epicarp dan mesocarp. Endokarp keras, berbatu yang mengandung biji.

Related Posts