Budidaya Ternak: Catatan Berguna tentang Budidaya Ternak



Budidaya Ternak: Catatan Berguna tentang Budidaya Ternak!

Hubungan antara manusia dan hewan sudah setua peradaban manusia. Sebelum domestikasi hewan, manusia biasa berlatih berburu, yang merupakan sumber makanan utama pada saat itu.

Manusia segera menyadari pentingnya hewan dalam hidup mereka dan memulai domestikasi mereka mungkin lebih dari 5000 tahun yang lalu. Dari sudut pandang manusia, hewan memiliki banyak kegunaan.

Mereka dapat menyediakan makanan dalam bentuk daging atau susu, pakaian dalam bentuk kulit, bulu, wol, rambut, dan banyak produk lainnya seperti tanduk, tulang, bulu, dan alat transportasi untuk manusia dan barang, tenaga untuk membajak, daya tarik atau mesin penggerak dan pupuk kandang untuk menyuburkan lahan pertanian.

Pentingnya ternak tetap ada selama semua periode sejarah manusia dan saat ini juga peternakan memainkan peran penting dalam perekonomian banyak negara di dunia.

Ini menjadi mungkin hanya setelah komersialisasi pastoralisme. Pastoralisme adalah kegiatan mendunia yang lazim dalam berbagai bentuk di berbagai wilayah dunia.

Ini adalah:

(i) Penggembalaan Nomaden:

Penggembalaan nomaden masih lazim di daerah kering dan semi-kering di Afrika dan Asia. Praktek ini juga lazim di daerah dataran tinggi Himalaya, serta di Daerah Kutub. Di daerah-daerah tersebut hewan banyak dimanfaatkan sebagai sumber pangan berupa daging dan sebagai alat transportasi ­.

(ii) Peternakan:

Praktik ini dilakukan di daerah dengan iklim yang tidak bersahabat dan di mana medannya tidak cocok untuk pertanian. Mereka menggunakan sapi, kambing, domba, dll., untuk tujuan komersial. Produk susu, daging, kulit, wol diekstraksi dan dijual di pasar.

Jenis peternakan subsisten semacam itu dilakukan di beberapa bagian Argentina, Venezuela dan Australia.

(iii) Pertanian Campuran:

Di banyak wilayah dunia penggembalaan dilakukan bersama dengan pertanian. Di beberapa wilayah Afrika dan Asia hanya dalam bentuk subsisten, yang melengkapi kegiatan pertanian. Namun di sisi lain praktik ini dilakukan secara komersial seperti yang dilakukan di Eropa Barat dan di Amerika Utara dan Selatan.

Padang rumput Prairie di Amerika Utara, Pampus di Amerika Selatan, Veld di Afrika Selatan merupakan daerah yang cocok untuk pertanian campuran.

(iv) Peternakan Sapi Perah:

Saat ini, di banyak bagian dunia, peternakan sapi perah merupakan kegiatan komersial yang penting, di mana ternak dipelihara dengan baik untuk produksi beberapa produk susu. Peternakan sapi perah adalah hal biasa di Barat

Eropa, Selandia Baru, AS, Kanada, dan di beberapa bagian Amerika Selatan. Peternakan sapi perah memainkan peran penting dalam perekonomian negara-negara seperti Selandia Baru, Denmark, Swedia, Norwegia, Spanyol, Prancis, Inggris, Jerman, Kanada, AS, dll.

Related Posts