Kepadatan Penduduk: Proses Pengaturan Kepadatan Penduduk



Kepadatan Penduduk: Proses Pengaturan Kepadatan Penduduk!

Peningkatan populasi tidak terbatas, karena daya dukung lingkungan selalu membatasinya.

Dengan demikian, setelah mencapai tingkat daya dukung, ­kepadatan penduduk cenderung berfluktuasi di atas dan di bawah tingkat ini dan fluktuasi tersebut cenderung memberikan stabilitas pada populasi. Sifat dari proses yang mengatur jumlah tumbuhan dan hewan merupakan masalah utama ekologi populasi. Krebs (1985) menyajikan penjelasan tentang subjek ini.

1. Sifat faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk:

Kepadatan populasi hanya dapat ditingkatkan dengan natalitas atau imigrasi dan berkurang dengan mortalitas atau emigrasi. Faktor-faktor ini mungkin bergantung pada kepadatan atau tidak bergantung pada kepadatan dalam pengaruhnya.

Faktor-faktor yang bergantung pada kepadatan meningkat dalam efek proporsionalnya ketika populasi meningkat dan mencakup persaingan dan pemangsaan. Sebagai contoh, laju pertumbuhan populasi semakin tertekan oleh kompetisi intraspesifik karena kepadatan meningkat. Ketergantungan kepadatan terbalik juga terjadi jika intensitas faktor menurun secara proporsional dengan peningkatan kepadatan.

kepadatan ­tidak bervariasi secara sistematis dalam efeknya sebagai perubahan kepadatan. Faktor lingkungan abiotik seringkali tidak bergantung pada kepadatan tetapi tidak selalu demikian Cuaca dingin di daerah tropis adalah faktor dari jenis ini. Baik faktor yang bergantung pada kepadatan dan faktor yang tidak bergantung pada kepadatan dapat berinteraksi untuk menentukan kepadatan yang diamati. Faktor-faktor ini juga memainkan peran penting dalam dinamika populasi.

2. Pengaturan mandiri populasi:

Interaksi yang bergantung pada kepadatan intraspesifik mengatur banyak populasi di laboratorium, dan dalam pengertian itu interaksi ini mengatur diri sendiri. Akumulasi produk limbah dapat menekan pertumbuhan populasi yang juga merupakan self-regulation. Perilaku sosial juga dapat mengatur diri sendiri. Banyak spesies memiliki kelompok individu atau individu yang mempertahankan makanan atau pasangan pemuliaan di suatu wilayah. Kematian atau kegagalan kawin bergantung pada kepadatan dan dapat mengatur kepadatan populasi.

3. Imigrasi, emigrasi, dan migrasi:

Selain natalitas dan mortalitas, imigrasi—pergerakan ke dalam satu arah, emigrasi-pergerakan keluar satu arah dan migrasi-keberangkatan dan kepulangan berkala, juga mempengaruhi kepadatan penduduk.

Related Posts