Bulan terdiri dari batuan vulkanik yang besar dan gelap. Bulan ini tidak seperti bumi, intinya tidak panas, bulan benar-benar dingin dan mati. Bulan Ini tidak berputar atau berbalik seperti bumi.
Satu hal yang tidak di lakukan bulan adalah bahwa bulan memiliki orbit untuk mengelilingi bumi. Alasan bahwa kita melihat bulan bercahaya atau cerah, karena cahaya matahari yang terpantul dari bulan yang terlihat oleh kita.
Dalam kasus bulan, bulan itu benar-benar seperti cermin yang buruk. Karena kenyataan bahwa bulan terdiri dari bahan gelap seperti itu yang mencerminkan hanya sekitar 12% dari cahaya.
Jumlah cahaya yang akan memantul kembali ke bumi juga tergantung pada waktu dan tempat orbit bulan. Ketika orbit bulan berhadapan langsung menghadap ke bumi, kita mendapatkan jumlah cahaya bulan yang lebih besar akibat dari cahaya pantulan Matahari.
Ketika kita memiliki ‘bulan purnama’. Tampaknya bulan lebih besar dan lebih cerah. Akibat dari perubahan orbit, sudut perubahan cahaya berkurang dan kurangnya cahaya yang memantul kembali ke bumi. Selama berbagai tahapan kuartal bulan itu sebenarnya hanya mencerminkan sekitar 8% dari cahaya.
Karena orbit bulan elips, bulan kadang-kadang lebih dekat ke bumi. Ketika hal ini terjadi, kita melihat bulan pada refleksi 20% dan ini disebut bulan super cerah.
Bulan terdiri dari batuan vulkanik yang berusia 4,5 miliar tahun. Karena tidak ada atmosfer, yang akan menyebabkan hujan dan angin, permukaan hanya berubah ketika terkena benda antariksa lainnya, seperti asteroid. Hal ini telah menyebabkan bulan memiliki banyak kawah dan pegunungan. Karena perubahan sudut dalam orbit bulan, sudut gunung dan kawah juga berubahan sehingga cahaya yang dipantulkan menjadi lebih redup. Ketika ada sudut tajam dari sinar matahari, maka akan menyebabkan kawah dan gunung-gunung untuk melemparkan bayangan. Inilah sebabnya mengapa bulan kurang terang pada waktu tertentu dalam siklus orbitnya
Kita mungkin akan terkejut untuk mengetahui bahwa jumlah cahaya yang kita lihat hari ini adalah jauh lebih sedikit dari apa yang dilihat oleh nenek moyang kita. Hal ini karena bulan ini juga sangat perlahan bergerak menjauh dari bumi. Bumi dan bulan keduanya memiliki ‘tarik’ gravitasi.
Tarikan gravitasi bulan menyebabkan pasang laut kita. Ribuan tahun yang lalu, bulan lebih dekat ke bumi dan orang-orang melihatnya di langit malam sebagai besar dan cerah. Hal ini karena jumlah cahaya yang dipantulkan lebih dari saat ini.
